Banggaikece.id – Belum lama ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai Laut (Balut) dalam hal ini Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) Balut mengelar Rembuk stunting yang dilaksanakan di gedung serba guna Ali Hamid Taman Kota Banggai, Balut.
Kegiatan ini dibuka lansung oleh Bupati Balut, Sofyan Kaepa yang juga bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Hadir pula yang punya hajatan Kepala Dinkes, P2KB Balut, Nurdin Musa, para pimpiban lintas sektor, Camat dan 33 Kepala desa serta tiga Lurah sekabupaten Balut.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah yang pertama untuk menyampaikan hasil analisis situasi berupa desa Lokus stunting 2024 dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten yang terintegrasi.
Kemudian mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
Berikutnya, tidak kalah pentingnya membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Farmasi dan Alat Kesehatan Dinkes P2KB Balut, Muhtar A. Saledaa pada media ini di ruang kerjanya Selasa (2/4/2024).
“Pada kegiatan kali ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sofyan Kaepa sekaligus membawakan materi. Peserta yang ditargetkan sebanyak 121 orang alhamdulillah memenuhi harapan,” kata Kabid Muhtar.
Masih kata Kabid, di kegiatan ini yang terpenting adalah penandatanganan komitmen bersama.
“Komitmen bersama ini sangatlah penting di program tahunan ini, karna ini akan dikawal pelaksanaannya selama satu tahun dan akan dievaluasi pada tahun 2025 mendatang”, pungkas Kabid. Asw