BeritaNewsPendidikan

Raih IPK 3,97, Ini Profil Singkat Mirnawati, Lulusan Terbaik Unismuh Luwuk Asal Gunung Keramat Toili Barat

678
×

Raih IPK 3,97, Ini Profil Singkat Mirnawati, Lulusan Terbaik Unismuh Luwuk Asal Gunung Keramat Toili Barat

Sebarkan artikel ini

BANGGAI KECE – Di antara raut bahagia para wisudawan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Angkatan XXIII, nama Mirnawati mencuri perhatian. 

Putri asal Desa Gunung Keramat, Kecamatan Toili Barat ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai salah satu lulusan terbaik dari 16 wisudawan terbaik pada prosesi wisuda yang digelar Sabtu, 13 Desember 2025.

Mirnawati merupakan lulusan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Agama Islam. 

Selama empat tahun menempuh pendidikan strata satu, ia menunjukkan konsistensi dan ketekunan hingga berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97.

Prestasi ini tentu bukan diraih secara instan. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini lahir di Gunung Keramat pada 15 Oktober 2002. 

Berasal dari keluarga sederhana dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani, Mirnawati tumbuh dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.

BACA JUGA:  Wisuda Angkatan XXXII, Untika Luwuk Lahirkan 489 Sarjana Baru

Sebelum menempuh pendidikan tinggi, Mirnawati merupakan lulusan MA Daarul Hikmah Luwuk. Bekal pendidikan agama yang kuat menjadi fondasi penting dalam perjalanan akademiknya di Unismuh Luwuk Banggai.

Saat ditanya tentang perasaannya menjadi lulusan terbaik, Mirnawati mengaku bersyukur sekaligus merasa memikul amanah besar.

Menjadi lulusan terbaik kata dia, adalah sebuah kehormatan dan amanah besar baginya.

“Ini bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi merupakan hasil dari doa orang tua, dukungan dosen, serta kerja keras dan konsistensi selama kuliah. Prestasi ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar, rendah hati, dan memberikan kontribusi positif di masyarakat,” ungkapnya, Senin 15 Desember 2025.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Mirnawati merasakan banyak pengalaman berharga, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga pembentukan karakter.

BACA JUGA:  Sempat Mustahil Bisa Kuliah, Ringki Sumarni Jadi Lulusan Terbaik Raih IPK 3,95, Begini Kisahnya 

Baginya, dunia perkampusan tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai keislaman, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

“Terima kasih kepada dosen Fakultas Agama Islam dan seluruh dosen yang telah membimbing serta memotivasi saya untuk terus berkembang dan berprestasi,” tuturnya.

Di balik capaian gemilang tersebut, Mirnawati juga menghadapi berbagai tantangan. Suka dan duka menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanannya sebagai mahasiswa.

“Sukanya tentu ketika melihat hasil dari proses panjang yang dijalani. Setiap usaha belajar, mengerjakan tugas tepat waktu, dan konsisten dalam akademik akhirnya terbayar dengan capaian IPK tertinggi,” katanya.

Sementara dukanya dalam menjalani semasa perkuliahan, ia sempat mengalami kelelahan fisik dan mental, terutama saat tugas menumpuk, ujian, hingga penyusunan skripsi.

“Namun dari situ saya belajar untuk bertahan, bersabar, dan tidak mudah menyerah,” kisahnya.

BACA JUGA:  Jual Narkoba ke Pelaku Pembunuhan, IRT di Pagimana Banggai Diringkus Polisi

Saat ini, Mirnawati telah mulai mengabdikan ilmunya di dunia pendidikan. Sejak semester tujuh ganjil, ia telah terjun langsung mengajar untuk melatih mental dan menambah pengalaman. Kini, ia aktif mengajar di TK IT Umanawi 2 Banggai.

Ke depan, Mirnawati memiliki harapan besar, baik untuk almamater maupun masa depannya sendiri.

“Saya berharap Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai terus berkembang dan melahirkan generasi yang unggul, berakhlak, serta siap bersaing di dunia kerja dan pengabdian masyarakat. Jika ada kesempatan dan rezeki, saya sangat ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Prestasi Mirnawati menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi, selama dibarengi doa, kerja keras, dan keteguhan hati. (*)