BanggaiKece.id — Sebuah momen tak biasa terjadi di Masjid Annur Simpong usai pelaksanaan salat Jumat.
Seorang anak laki-laki kelas 2 SD bernama Cleon Hadada datang bersama ibunya untuk menyatakan ikrar syahadat.
Informasi ini dibagikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk, Dr. KH. Muhammad Mu’adz, melalui akun media sosialnya.
Dalam unggahan tersebut, Mu’adz menjelaskan bahwa setelah khatib menutup khutbah dan salat Jumat selesai, anak tersebut mendatangi pengurus masjid dengan niat untuk mengucapkan syahadat.
Sang ibu, yang masih menganut agama sebelumnya, turut mengantar dan menggunakan jilbab sebagai bentuk penghormatan ketika memasuki area masjid.
Usai menyatakan syahadat, anak tersebut diberi nama baru Muhammad Salim. Pihak Masjid Annur Simpong kemudian menyampaikan bahwa mulai hari itu, anak tersebut akan mengikuti kegiatan mengaji di TPA Annur Simpong.
Muhammad Mu’adz turut menyampaikan bahwa Ponpes Daarul Hikmah Luwuk bersedia memberikan pembebasan biaya pendidikan bagi anak tersebut apabila kelak ia melanjutkan jenjang pendidikan SMP di lembaga tersebut.
Unggahan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat, terutama terkait penghargaan terhadap keputusan keluarga dan sikap saling menghormati lintas keyakinan dalam proses tersebut. (*)




