Banggaikece.id- Politeknik Banggai Industri (POLBIN) melakukan penandatanganan Kerjasama dengan lima kampus ternama yang ada di Yogyakarta, Jumat 28 November 2025.
Lima kampus yang menandatangani kerjasama atau MoU ini adalah Universitas Sanata Darma (USD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), STIKES Panti Rapih, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Penandatanganan MoU POLBIN dan lima kampus ternama di Yogyakarta ini dilakukan dalam kegiatan Patok Banding (Benchmarking) yang dilaksanakan oleh LLDIKTI Wilayah XVI.
Dalam penandatanganan MoU ini, POLBIN diwakili oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, Krisman Tuyu, S.Pd.,M.Sc., dan lima kampus tersebut, langsung dihadiri Rektor masing-masing.
Adapun lingkup nota kesepahaman dalam kerjasama yang ditandatangani dengan lima universitas ternama di Yogyakarta meliputi, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi bersama, pengabdian masyarakat, dan kerjasama bidang lain yang disepakati.
Pelaksanaan nota kesepakatan ini terdiri dua hal, pertama para pihak sepakat untuk mengambil langkah-langkah secara optimal
guna mewujudkan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Nota Kesepahaman ini dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan bagi para pihak.
Kemudian, para pihak sepakat bahwa pelaksanaan kerja sama sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih
lanjut dalam perjanjian kerja sama berdasarkan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 4
Direktur POLBIN, Heriyanto Sahidu S.Sos., S.Kom, MM., menyampaikan rasa syukur atas kerjasama yang terjalin dengan lima kampus di Yogyakarta ini.

Berbagai harapan besar disampaikan Heriyanto Sahidu, atas kerjasama dengan lima universitas tersebut, dalam kegiatan Patok Banding, yang digelar LLDIKTI Wilayah XVI.
Pertama, Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tata Kelola.
Mantan Direktur AMIK Luwuk dua periode ini berharap, kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan, tata kelola perguruan tinggi, serta standar layanan akademik dan non-akademik di Politeknik Banggai Industri melalui berbagi praktik baik dengan kampus-kampus yang telah lebih maju.
Kedua, Penguatan Kurikulum Berbasis Industri.
Dengan adanya sinergi dan pendampingan dari perguruan tinggi mitra, ia berharap kurikulum di setiap program studi semakin relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan berdaya saing nasional.
Ketiga, Peningkatan Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Melalui MoU ini, diharapkan dapat membuka ruang pelatihan, workshop, penelitian kolaboratif, serta kegiatan peningkatan kapasitas bagi dosen dan tenaga kependidikan agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, pedagogi, dan manajemen pendidikan tinggi.
Keempat, Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan mendorong kegiatan penelitian bersama, publikasi ilmiah, serta program pengabdian kepada masyarakat yang dapat membawa dampak langsung bagi pembangunan daerah, khususnya di Sulawesi Tengah.
Kelima, Peningkatan Mobilitas Mahasiswa.
Dengan kerjasama ini, ia berharap adanya program pertukaran mahasiswa, magang, studi banding, serta kegiatan pengembangan karakter yang dapat memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa Politeknik Banggai Industri.
Kemudian, Penguatan Jejaring Nasional.
Penandatanganan MoU dengan lima kampus ternama di Yogyakarta ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi perluasan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi lain di Indonesia, sehingga Politeknik Banggai Industri semakin dikenal dan dipercaya di tingkat nasional.
“Dampak nyata bagi pengembangan Institusi. Kami berharap seluruh kerja sama ini tidak hanya berhenti pada dokumen MoU, tetapi dapat ditindaklanjuti dengan program konkret yang membawa perubahan positif bagi kemajuan Politeknik Banggai Industri, baik dari sisi akademik, kelembagaan, maupun kontribusi sosial,” harapnya. (*)




