Banggaikece.id – Audit Mutu Internal STT STAR’S LUB baru saja rampung dilaksanakan pada 12–14 November 2025. Selama tiga hari, tim LPMI STT STAR’S LUB Luwuk Banggai menyisir dokumen, menelaah laporan, menilai ketercapaian, serta memastikan setiap program studi dan unit bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan.
Ketua STT STAR’S LUB, Dr. Purnama Pasande, mengibaratkan audit sebagai cermin yang menunjukkan mana bagian yang sudah tertata dan mana yang masih perlu diperbaiki. “Setelah diketahui apa yang kurang, kita tindak lanjuti melalui rapat kerja,” jelasnya.
Rapat kerja (RAKER) tahun ini disebut lebih lengkap dan strategis. Ketua hadir, para wakil ketua datang dengan catatan masing-masing, para kaprodi membawa hasil refleksi dari prodinya, sementara tim LPMI dan LP3M membawa temuan audit. Tendik dan dosen dari setiap prodi—Teologi, PAK, dan PKAUD—serta perwakilan mahasiswa turut duduk bersama dalam satu forum. Semua hadir dengan perspektif dan komitmen yang sama: melihat lembaga ini tumbuh.
Tujuan utama RAKER adalah menyusun program dan arah kerja tahun 2026—menentukan langkah, menyatukan arah, dan memastikan visi lembaga tidak berhenti sebagai slogan, tetapi benar-benar menuntun kinerja sehari-hari.
RAKER dijadwalkan berlangsung pada 21–22 November 2025 di Hotel Swiss-Belinn Luwuk. Konsep kegiatannya dibuat semi formal: pekerjaan tetap dikerjakan secara serius, namun suasana kekeluargaan tetap dijaga. Ada ruang berdiskusi sekaligus kesempatan untuk tertawa, sebab lembaga bertumbuh bukan hanya lewat rapat, tetapi juga lewat relasi.
Di tengah persiapan, Dr. Purnama kembali menegaskan arah besar lembaga. “Audit memberi kita cermin, dan raker memberi kita arah. Kita ingin memastikan setiap temuan berubah menjadi tindakan, setiap rencana berubah menjadi langkah. Tahun 2026 bukan hanya target kerja—itu komitmen kita bersama untuk membawa STT STAR’S LUB semakin relevan, berdampak, dan berintegritas,” tuturnya.
Harapannya sederhana, kata Dr. Purnama: seluruh agenda berjalan lancar, dan hasilnya menjadi fondasi kuat untuk melangkah lebih jauh. (*)
Penulis: Jonrik Lalan
