BeritaNewsUmum

Wujud Pelayanan PRIMA, Imigrasi Banggai Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah

275
×

Wujud Pelayanan PRIMA, Imigrasi Banggai Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai menerima kunjungan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik tahun 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan pelayanan publik di lingkungan Kantor Imigrasi Banggai telah memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kemudahan akses bagi masyarakat.

Tim Ombudsman melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas pelayanan, sarana prasarana, standar layanan, mekanisme penanganan pengaduan masyarakat, hingga melakukan wawancara terhadap penggunaan layanan di Kantor Imigrasi Banggai.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Yusva Aditya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan tersebut.

“Kami menyambut baik kunjungan dari Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah. Penilaian ini menjadi sarana evaluasi yang penting untuk memperkuat komitmen kami dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan berintegritas,” ujar Yusva, Kamis 6 November 2025.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto, terus mendukung Kantor Imigrasi Banggai yang selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

“Kami mendorong penuh Kantor Imigrasi Banggai, untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang PRIMA — Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel,” ujar Arief.

Melalui kegiatan penilaian ini, Kantor Imigrasi Banggai akan terus berkomitmen memperkuat budaya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat serta menjadi contoh penerapan pelayanan publik yang berintegritas dan humanis. (*)