Banggaikece.id – Marjuki Bayu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, memiliki cita-cita mulia untuk menjadi seorang pengacara profesional yang membela kaum tertindas.
Inspirasinya muncul dari banyaknya curhatan masyarakat kurang mampu yang merasa teraniaya dan kesulitan mendapatkan pembelaan hukum karena keterbatasan biaya.
“Saya sering mendengar cerita dari masyarakat yang merasa tidak berdaya karena tidak mampu menyewa pengacara. Hal ini mendorong saya untuk mengambil jurusan hukum, agar kelak bisa membantu mereka,” ujar Marjuki Bayu, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, Jumat 1 November 2025.
Terinspirasi oleh sosok pengacara kondang seperti Hotman Paris Hutapea dan tokoh-tokoh hukum hebat lainnya di Jakarta, Marjuki bertekad menjadi pembela rakyat, khususnya bagi kaum miskin, wanita teraniaya, serta anak-anak dan perempuan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Saya ingin menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki suara. Saya ingin memastikan bahwa keadilan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” tegas Marjuki Bayu.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Marjuki Bayu berharap dapat menegakkan keadilan setelah lulus dari Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai dan menjadi pengacara yang andal.
Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi penegakan hukum di Luwuk Banggai dan sekitarnya. (*)




