Banggaikece.id – Sejumlah warga nelayan yang bermukim di pesisir Pantai Desa Tombos, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pembangunan pengaman pantai di wilayah mereka. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Banggai Cemerlang dan bersumber dari hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun Anggaran 2024.
Ketua Kelompok Nelayan Kakap Merah, Harman Labuna, pada Jumat (31/10/2025) mengatakan bahwa para nelayan di pesisir Desa Tombos sangat merasakan manfaat dari pembangunan tanggul pantai tersebut.
Menurut Harman, sejak proyek pembangunan tanggul dimulai, genangan air akibat banjir rob sudah tidak lagi masuk ke rumah warga.
“Sebelum ada pembangunan tanggul pantai, setiap air laut pasang, air bisa masuk ke rumah warga dan membahayakan rumah kami. Sekarang sudah aman,” ujar Harman yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat sangat menyambut positif pembangunan ini karena tidak mengganggu aktivitas mereka sebagai nelayan selama proses pekerjaan berlangsung.
Senada dengan itu, nelayan lainnya, Arbin Saraha, juga menyampaikan rasa syukur atas keberadaan tanggul tersebut.
“Sebelumnya memang sudah ada tanggul dari pemerintah daerah, tapi sebagian sudah jebol. Setelah ada proyek baru ini, kami jadi lebih tenang dan tidak khawatir lagi,” tuturnya.
Pembangunan tanggul pantai Desa Tombos merupakan hasil dari proposal usulan yang diajukan sejak tahun 2022, dan baru terealisasi pada tahun 2025 ini.
Adapun pekerjaan pengaman pantai Desa Tombos terdiri atas tiga tipe konstruksi, yaitu:
Tipe 1: panjang 260 meter, lebar 1,70 meter, tinggi 3,15 meter.
Tipe 2: panjang 58 meter, lebar 1,50 meter, tinggi 2,03 meter.
Tipe 3: panjang 436 meter, lebar 2,20 meter, tinggi 3,35 meter.
Dengan demikian, total panjang keseluruhan tanggul mencapai 747,60 meter, dan hingga saat ini progres pekerjaan telah mencapai 27,25 persen. (Ram)
