Banggaikece.id– Aksi pemalangan terjadi di Jalan Trans Sulawesi Desa Uso Kecamatan Batui, Banggai yang dilakukan oleh sekitar 100 masyarakat, Rabu (20/3/2024) sekira jam 10.30 Wita.
Aparat gabungan TNI-Polri dan forkopimcam turun langsung lakukan mediasi dengan warga setempat. Sekitar hampir tiga jam, akhirnya penutupan jalan berhasil dibuka usai mediasi.
Kapolsek Batui AKP Sudirman mengatakan, penutupan jalan berhasil dibuka setelah pihak TNI-Polri dan forkopimcam berhasil memediasi dengan warga yang melakukan aksi.
“Sekitar pukul 10.30 Wita akses jalan yang sempat ditutup total oleh sebagian warga Desa Uso di Jalan Trans Sulawesi Luwuk-Toili telah dibuka setelah kami bersama Forkopimcam menemui warga yang melakukan aksi,” ucapnya.
Masih kata Sudirman, aksi ini dilakukan buntut PT. Essa PAU yang tidak hadir dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Batui pada pukul 09.00 Wita.
“Tuntutannya, PT. Essa PAU memberikan CSR 20% ke Desa Uso sesuai hearing di DPRD Banggai dan segera merealisasikan Bus Sekolah,” katanya.
Pukul 12.30 Wita, mediasi yang dilaksanakan di PT. Essa PAU tersebut Kapolsek Batui bersama Forkopimcam menghimbau kepada warga Desa Uso untuk membuka kembali akses jalan umum dan mengutamakan mediasi.
“Pukul 13.10 Wita, Polsek Batui bersama TNI membuka palang jalan sehingga aktivitas lalin kembali normal,” ungkapnya.
Hasil mediasi pihak perusahaan akan memprogramkan pengadaan Bus Sekolah ditahun 2025.
Untuk sementara, pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan Pemdes Uso untuk pelaksanaan antar jemput anak sekolah. (*)
