Banggaikece.id- Setelah dua hari mengikuti pembekalan, puluhan mahasiswa peserta Magang Terapan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Luwuk resmi dilepas, Minggu siang 14 September 2025.
Peserta Magang Terapan dari tiga Program Studi (Prodi) yakni Prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris resmi dilepas oleh Dekan Dr. Armin Haluti.
Penutupan Pembekalan dan Pelepasan Peserta Magang Terapan yang berlangsung di ruang Pascasarjana kampus hijau ini dihadiri Wakil Dekan I Dr. Muhammad Salahuddin, Wakil Dekan II Sulasmi Anggo S.Farm., M.Kes., serta jajaran dan dosen lingkup FKIP Unismuh Luwuk.
Menutup dan melepas peserta magang terapan, banyak hal penting yang disampaikan Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr. Armin Haluti.
Pertama, Ia menegaskan, bahwa fakultas tidak main-main kepada mahasiswa yang tidak ikut pembekalan, maka akan dicoret namanya sebagai peserta magang terapan.

Peserta magang yang akan turun di tengah masyarakat kata dia, merupakan duta dari fakultas dan Unismuh Luwuk. Olehnya, perlu selektif dalam menurunkan mahasiswa.
“Inilah mahasiswa FKIP, unggul, islami, dan berdaya saing. Jangan sampai ada bahasa dari masyarakat, kok begitu, tidak sesuai apa yang diharapkan di mata masyarakat,” katanya.
Kemudian, kepada mahasiswa yang diturunkan hari ini dan akan disebar di 19 sekolah mitra, harus menjaga kepercayaan FKIP Unismuh Luwuk.
“Selama tiga bulan, kita akan evaluasi. Jika selama di lokasi, ada laporan yang tidak baik dari masyarakat, sekolah dan DPL, maka kepesertaan anda sebagai peserta magang digugurkan,” tekannya.
Armin Haluti mengemukakan, bahwa dari tahun ke tahun kepercayaan masyarakat untuk FKIP Unismuh Luwuk kian meningkat. Itu bisa dilihat dari jumlah mahasiswa baru yang terus bertambah.
Bahkan peningkatan mahasiswa baru itu, terjadi di tiga Prodi yang dimiliki FKIP Unismuh Luwuk yakni Prodi Penjaskesrek, Prodi Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Biologi.
Olehnya, Ia berharap kepada mahasiswa peserta magang untuk menjaga nama baik almamater fakultas dan Unismuh Luwuk.
“Almamater fakultas dan universitas dijaga sebaik-baiknya, kalian adalah calon guru, di mana cerminan FKIP itu, masyarakat tahu bahwa FKIP adalah fakultas yang berkualitas, kompeten dan kompetitif,” tuturnya.
Kemudian, Armin Haluti juga berpesan kepada peserta magang agar melaksanakan magang sebaik-baiknya. Di mana nantinya mahasiswa akan mempelajari kurikulum baru, yaitu mendalam.
“Ada tiga elemen yang harus dipahami yaitu memahami, menganalisis, dan merefleksikan. Jadi, pahami dulu, analisis dan refleksikan. Saya harap, ketika selesai magang nanti, ada ide-ide baru dari sekolah dan tuangkan dalam laporan,” kata Dekan.
Ia juga berharap, para peserta magang terapan yang akan disebar di tiga kabupaten yakni Banggai, Banggai Kepulauan dan Taliabu ini bisa membangun komunikasi secara terbuka, baik kepada mahasiswa, guru dan dosen pembimbing.
“Tidak usah malu-malu, kalau tidak tahu silakan bertanya. Kalau tidak paham, tanyakan kepada ahlinya. Terakhir, kami berharap semua mahasiswa menerima penempatan di sekolah mitra masing-masing,” tandasnya. (*)




