BeritaNewsPendidikan

Kiprah Muhammadiyah Luar Biasa, Farid Ajak Mahasiswa Baru Jadi Kader atau Simpatisan

164
×

Kiprah Muhammadiyah Luar Biasa, Farid Ajak Mahasiswa Baru Jadi Kader atau Simpatisan

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Sebanyak 825 mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk resmi memulai kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (1/9/2025).

Acara pembukaan yang digelar di Kampus 2 Unismuh Luwuk, Desa Boyou, Kecamatan Luwuk Utara, dibuka langsung oleh Rektor Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banggai, Dr. Farid Haluti, menyampaikan Stadium General bertajuk “Muhammadiyah Membangun Peradaban Bangsa.”

Farid yang juga Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Luwuk ini menegaskan, kiprah Muhammadiyah dalam membangun bangsa sudah tidak diragukan lagi.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Menurutnya, Muhammadiyah berdiri kokoh dengan tiga pilar utama, yakni iman, amal, dan pengetahuan.

“Sejak kehadirannya, Muhammadiyah berusaha mengembalikan nilai keimanan kepada ruh Al-Qur’an dan hadis. Muhammadiyah juga hadir sebagai organisasi Islam yang moderat, berjalan di tengah dua kutub ekstrem, yaitu radikal-konservatif dan liberal-pluralis,” jelasnya.

Ia menambahkan, Muhammadiyah adalah organisasi terbuka yang siap bekerja sama dengan siapa pun, tanpa memandang suku maupun ras, selama memiliki misi yang sama yakni membangun bangsa.

Dalam pemaparannya, Farid menyoroti kontribusi besar Muhammadiyah di berbagai bidang. Dari dunia pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi, Muhammadiyah terus hadir lewat amal usahanya.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

“Dari 163 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia, lahir ratusan ribu mahasiswa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus memiliki ketakwaan yang kuat. Muhammadiyah ini adalah miniatur bangsa,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa Muhammadiyah kerap tampil di garda terdepan dalam merespons dinamika kebangsaan, termasuk memberikan solusi ketika negara menghadapi situasi sulit.

Kepada seluruh mahasiswa baru, Farid yang juga mantan Rektor Unismuh Luwuk dua periode itu menyampaikan rasa bangga dan optimisme. 

Ia berharap, kehadiran mahasiswa di Unismuh Luwuk menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi cerdas, religius, dan berintegritas.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

“Kalau bisa, jadilah kader Muhammadiyah. Kalau tidak, paling tidak jadilah simpatisan. Tapi jangan sampai menjadi orang yang membenci Muhammadiyah, karena Muhammadiyah sudah memberi kontribusi besar bagi bangsa dan daerah ini,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Farid mengingatkan mahasiswa agar menekadkan diri untuk menuntaskan studi hingga wisuda. “Kalau sudah memulai, harus mengakhiri. Empat tahun ke depan, raihlah toga. Hambatan dan kerikil adalah bagian dari proses yang harus dihadapi,” pesannya.

Acara pembukaan Masta berlangsung khidmat dan penuh semangat. Ribuan mahasiswa baru tampak antusias mengikuti rangkaian Masta. (*)