Banggaikece.id- Nabire, Papua Tengah – Pemandangan memprihatinkan kembali terlihat di Pasar Oyehe, jantung perbelanjaan Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Minggu (31/08/25).
Tumpukan sampah berhamburan begitu saja di tengah pasar, mencemari area yang seharusnya menjadi etalase ibu kota Provinsi Papua Tengah.
Petugas Dishub Nabire yang bertugas di pintu masuk depan Pasar Oyehe, Oskar Saba, mengatakan tumpukan sampah yang menggunung menimbulkan aroma busuk menyengat. “Sampah plastik dan berbagai jenis limbah lainnya berserakan tanpa tertangani. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari,” jelasnya.
Hal serupa diungkapkan petugas Pasar Oyehe di pintu masuk belakang, Antari Baba. Ia menuturkan, mirisnya para pedagang terpaksa tetap berjualan di tengah lingkungan yang tidak sehat. “Kondisi ini menjadi ironi, mengingat Nabire adalah ibu kota Provinsi Papua Tengah,” ungkapnya.
Padahal, Pemkab Nabire telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2019 tentang larangan membuang sampah. Namun, implementasi perda tersebut dinilai belum berjalan efektif dalam mengatasi persoalan sampah di kota ini.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan pun disoroti sebagai kunci penting demi mewujudkan wajah Nabire yang bersih dan sehat. (*)
Penulis: Jeri P Degei




