Banggaikece.id – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Banggai Kepulauan, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Dr. Sutrisno K. Djawa, bersama para Wakil Rektor, Dekan, dan sejumlah pejabat kampus hijau, menyempatkan diri menikmati panorama memukau Danau Paisupok, Minggu (24/8/2025).
Bagi Rektor Sutrisno, ini adalah pengalaman pertama menginjakkan kaki di salah satu ikon wisata andalan Bangkep tersebut.
Kekaguman pun tak terbendung ketika menyaksikan beningnya air danau yang dikelilingi pepohonan hijau nan rimbun.

“Ini pertama kali saya ke Paisupok. Eksotik, amazing (luar biasa). Keindahannya sungguh menakjubkan, sebuah anugerah besar dari Allah SWT,” ungkapnya dengan penuh kekaguman.
Danau Paisupok memang terkenal dengan panorama alamnya yang menakjubkan.
Airnya jernih bak kaca, memantulkan langit biru dan pepohonan hijau yang mengelilinginya. Udara sejuk khas pedesaan menambah sensasi damai yang sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk perkotaan.
Danau ini terletak di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Jaraknya cukup jauh dari pusat kota, namun perjalanan yang ditempuh akan terbayar lunas begitu sampai di lokasi.
Tidak sedikit wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati keindahan Paisupok. Tidak hanya dari luar daerah, pengunjung juga banyak dari berbagai negara.
Untuk menikmati keindahan Danau Paisupok yang telah dikenal hingga mancanegara, pengunjung cukup membayar retribusi Rp5 ribu per orang.

Selain bersantai dan mengabadikan momen, tersedia sejumlah fasilitas untuk menambah pengalaman wisata, salah satunya perahu dayung.
Dengan tarif Rp30 ribu per putaran, pengunjung bisa mengelilingi danau sambil menikmati panorama dari sudut yang berbeda dan melihat birunya air danau Paisupok.
Bagi yang menyukai sensasi air, berenang atau menyelam di air bening Paisupok menjadi pilihan menarik.
Pesona Danau Paisupok menjadikannya salah satu destinasi wisata wajib saat berkunjung ke Banggai Kepulauan.
Perpaduan keindahan alam, suasana damai, dan keramahan masyarakat sekitar membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.
Bagi Rektor Sutrisno dan rombongan, kunjungan ini bukan sekadar refreshing, tapi juga bentuk apresiasi terhadap potensi wisata Bangkep yang luar biasa.
“Kita harus bangga dengan keindahan ini, dan bersama-sama menjaganya,” pesannya. (*)




