BeritaNasionalNewsPendidikan

Sinergi Mahasiswa UMM di Bandar Lor: PMM 2025 Dorong UMKM Halal, Edukasi Remaja, dan Pembinaan Karakter Anak

455
×

Sinergi Mahasiswa UMM di Bandar Lor: PMM 2025 Dorong UMKM Halal, Edukasi Remaja, dan Pembinaan Karakter Anak

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Kelurahan Bandar Lor menjadi saksi suksesnya pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2025. 

Di bawah bendera Kelompok 5 PMM, lima mahasiswa UMM — Nahidhul Barkah Tanzilul Furqon, Mohammad Seva Ardiansyah, Muhammad Zaki Umar, Mifta Sururi Arditiya, dan Anas Ma’ruf — menghadirkan rangkaian kegiatan yang inovatif sekaligus inspiratif.

Program ini tidak hanya melibatkan 

mahasiswa sebagai motor penggerak, tetapi juga menggandeng pemerintah kelurahan, sekolah, serta masyarakat setempat.

Kehadiran mereka berhasil memunculkan kolaborasi yang harmonis, menghasilkan solusi nyata bagi persoalan sosial, ekonomi, maupun pendidikan di wilayah tersebut.

UMKM Halal Sebagai Ikon Pemberdayaan

Salah satu fokus utama kegiatan adalah pengembangan UMKM halal melalui optimalisasi Sambel Pecel Cap Kitiran. 

BACA JUGA:  Giliran Nambo, Kadis P2KBP3A Banggai Salurkan Bantuan KRS untuk 16 Penerima Manfaat

Dengan pendekatan hulu hingga hilir, mahasiswa memastikan kualitas produk terjaga mulai dari bahan baku, proses pengolahan, pengemasan hingga pemasaran. 

Upaya ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk di pasar lokal, tetapi juga membuka peluang ekspansi melalui platform digital. Hasilnya, UMKM lokal tidak sekadar menjadi penggerak ekonomi kecil, tetapi juga simbol kemandirian masyarakat Bandar Lor.

Edukasi Remaja, Benteng Generasi Masa Depan

Tak berhenti pada sektor ekonomi, mahasiswa PMM UMM juga memfokuskan perhatiannya pada pembangunan generasi muda. 

Melalui penyuluhan kepemimpinan, bahaya pergaulan bebas, dan HIV/AIDS di SMP Muhammadiyah 2 Kediri serta SMA Muhammadiyah 1 Kediri, para siswa dibekali wawasan untuk menjadi pribadi berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia. 

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Penyuluhan ini menekankan pentingnya menjaga harga diri dan kehormatan sebagai seorang muslim, sekaligus membentengi remaja dari pengaruh negatif yang mengintai di era modern.

Menanamkan Akhlak Sejak Usia Dini

Selain remaja, kelompok PMM juga menaruh perhatian besar pada pembinaan karakter anak-anak di TPQ Nurul Falah. 

Dengan metode kreatif seperti kisah teladan para nabi, permainan edukatif, kuis islami, hingga pemutaran film bernilai moral, anak-anak diajak belajar sambil bermain. Pendekatan ini terbukti mampu menumbuhkan antusiasme sekaligus memperkuat pondasi akhlakul karimah pada usia dini.

Kolaborasi yang Menghadirkan Perubahan

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan rapat koordinasi bersama Kepala Kelurahan Bandar Lor serta kolaborasi dengan pihak sekolah untuk memastikan program selaras dengan kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Dukungan penuh dari berbagai pihak membuat program berjalan lancar dan memberi dampak nyata: ekonomi lokal bergerak, remaja semakin teredukasi, dan anak-anak tumbuh dengan fondasi moral yang kuat.

Kehadiran mahasiswa PMM UMM di Bandar Lor telah menjadi katalisator perubahan. Mereka menunjukkan bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat mampu melahirkan inovasi yang bermanfaat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Inisiatif Kelompok 5 PMM UMM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan model keberlanjutan bagi program pengabdian masyarakat ke depan, baik di Bandar Lor maupun daerah lainnya. (*)