BeritaDaerahNews

Imigrasi Banggai Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan Layani Eazy Paspor di Touna

555
×

Imigrasi Banggai Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan Layani Eazy Paspor di Touna

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id— Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sekaligus pelayanan Eazy Paspor di Hotel Lawaka, Desa Dondo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), 18 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya perdagangan orang serta menghadirkan kemudahan layanan keimigrasian bagi masyarakat, khususnya calon jemaah umroh.

Dalam sesi sosialisasi, masyarakat diajak untuk mengenali berbagai modus TPPO dan memahami risiko serta dampak serius yang bisa terjadi jika menjadi korban. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan diri masyarakat dari potensi kejahatan lintas negara.

BACA JUGA:  Sempat Mustahil Bisa Kuliah, Ringki Sumarni Jadi Lulusan Terbaik Raih IPK 3,95, Begini Kisahnya 

Usai sosialisasi, dilanjutkan dengan pelayanan Eazy Paspor bagi warga yang telah mendaftar melalui aplikasi M-Paspor. Layanan meliputi permohonan paspor baru maupun penggantian, yang dilaksanakan langsung di lokasi mulai dari pengisian data hingga sesi wawancara. Antusiasme warga terlihat tinggi karena pelayanan ini mempermudah akses tanpa perlu datang ke kantor imigrasi.

BACA JUGA:  Raih IPK 3,97, Ini Profil Singkat Mirnawati, Lulusan Terbaik Unismuh Luwuk Asal Gunung Keramat Toili Barat

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Yusva Aditya, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran negara melalui layanan publik yang proaktif dan humanis.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam mengurus paspor, tetapi juga memiliki pemahaman tentang bahaya perdagangan orang dan cara mencegahnya,” jelas Yusva.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazairin Satoto, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pelayanan dan edukasi keimigrasian.

BACA JUGA:  Pelatihan Kader Dasar Taruna Melatih I, IPM Bunta Bentuk Pelajar Berakhlak Mulia

“Imigrasi hadir bukan hanya untuk melayani, tetapi juga untuk melindungi masyarakat. Ini bentuk nyata pelayanan publik yang langsung menyentuh kebutuhan warga,” ujarnya.

Dengan kegiatan terpadu ini, diharapkan masyarakat semakin terlindungi dari ancaman TPPO serta memperoleh akses layanan paspor yang lebih mudah dan efisien tanpa harus menempuh perjalanan jauh. (*)