Banggaikece.id- Setelah dua hari mengikuti pembekalan, 362 mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) Angkatan XXXVIII (38) resmi dilepas pada Minggu sore 13 Juli 2025.
Ratusan peserta KKN-MB dilepas secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Riset dan Publikasi Unismuh Luwuk, Dr. Agung K Djibran, yang ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis.
Turut hadir dalam Penutupan Pembekalan dan Pelepasan Peserta KKN-MB yang digelar di pelataran kampus hijau yakni Wakil Rektor IV Suma K Saleh S.Pd., M.Pd., Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina SH., MH., para dekan, dosen pembimbing lapangan dan panitia KKN-MB.

Melepas secara resmi peserta KKN-MB Angkatan XXXVIII, Wakil Rektor I Dr. Agung K Djibran menyampaikan permohonan maaf, karena seyogyanya Rektor yang akan melepas hanya saja ada kegiatan lain yang tak kalah pentingnya di jam yang bersamaan.
Ia berharap, materi yang diterima selama dua hari pembekalan bisa menjadi modal bagi mahasiswa untuk diimplementasikan di lokasi KKN nanti yang dipusatkan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sementara itu, Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina dalam sambutannya, mengatakan, tahapan KKN yang dimulai dari pengumuman penerimaan peserta KKN hingga pra dan pembekalan.
“Tahun ini kami membuka tiga kategori KKN, yakni KKN reguler, KKN Posko Kota dan KKN MAs atau KKN nasional. Untuk KKN MAs tahun ini diselenggarakan di Riau. Hanya saja setelah kami buka tidak ada yang mendaftar,” ucap Risno Mina.

Dalam pembekalan yang berlangsung selama dua hari, mahasiswa mendapatkan materi bagaimana beradaptasi selama di lokasi sehingga pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada narasumber, yang telah berupaya memberikan bekal dan penguatan. Meski sejatinya mahasiswa sudah ada bekal selama enam semester,” tuturnya.
Selain itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan membimbing mahasiswa selama di lapangan nanti, telah mengikuti Training of Trainers pada Jumat 11 Juli 2025. Di mana materi yang diberikan tak lain untuk mensinergikan antara DPL dan mahasiswa.

“Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras selama sepekan, mulai persiapan hingga hari ini dan mereka tetap setia. Terima kasih juga kepada peserta pembekalan KKN,” katanya.
Paling Disiplin
Risno Mina mengaku, selama menjabat sebagai Ketua LP3M Unismuh Luwuk, peserta Pembekalan KKN angkatan XXXVIII kali ini dinilai paling disiplin dari peserta pembekalan di tahun-tahun sebelumnya.
Olehnya, Risno mengapresiasi atas sikap disiplin yang ditunjukan mahasiswa peserta KKN selama pembekalan.
“Kenapa saya katakan seperti itu, kemarin baru jam setengah sembilan (untuk pembukaan), mahasiswa semua sudah standby di pelataran kampus. Ini luar biasa, terimakasih,” kata Risno Mina, yang juga dosen Fakultas Hukum itu.
Sikap disiplin yang ditunjukan mahasiswa sambung Risno, diharapkan bisa dibawa ke lokasi KKN-MB nanti, sehingga program kerja selama di lapangan bisa berjalan lancar dan sukses sesuai harapan.
Jumlah Peserta
Di awal pembukaan, Panitia melaporkan 401 mahasiswa tercatat sebagai peserta pembekalan. Hanya saja, dari jumlah yang meregistrasi, yang bersedia untuk turun melaksanakan KKN sebanyak 362 orang.
“Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk ikut KKN sebanyak 362 orang. Ini untuk sebaran dua kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan dah Posko Kampus (Banggai),” jelasnya.
Ia pun merincikan 362 mahasiswa yang akan mengikuti KKN-MB itu sebarannya, 159 mahasiswa di Kecamatan Buko, 141 orang Kecamatan Buko Selatan dan 62 mahasiswa Posko Kampus.
Setelah pelepasan, Senin besok 14 Juli 2025, mahasiswa masih akan menerima materi sosialisasi yang akan dibawakan BPOM Banggai. Olehnya, ia meminta DPL untuk mengutus peserta, setiap posko dua orang.
Sementara untuk pemberangkatan mahasiswa ke Kabupaten Banggai Kepulauan dijadwalkan pada Selasa 15 Juli 2025. Saat ini panitia telah berada di Buko, untuk persiapan penerimaan mahasiswa.
“Nantinya mahasiswa akan diterima langsung oleh Bapak Wakil Bupati Banggai Kepulauan di Leme-Leme, Kecamatan Buko,” katanya.
Di akhir sambutannya, Risno Mina berpesan kepada mahasiswa peserta KKN sebagai duta kampus, untuk bisa menjaga nama baik atau citra kampus hijau di lokasi nantinya. (*)




