Banggaikece.id – Pemerintah Desa Tone, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kecintaan terhadap budaya lokal. Melalui Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025, Pemdes membangun fasilitas perpustakaan dan sanggar seni belajar sebagai upaya strategis mencerdaskan generasi muda dan melestarikan seni budaya.
Kepala Desa Tone, Kristinus Donal Sodah, saat ditemui pada Rabu, 9 Juli 2025, mengungkapkan bahwa pembangunan dua fasilitas penting ini menelan anggaran sebesar Rp219.143.000, yang bersumber dari Dana Desa. Ia menyebut, proyek ini merupakan salah satu prioritas hasil Musyawarah Desa (Musdes) 2025 yang diusulkan langsung oleh masyarakat.
“Pembangunan dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama warga desa. Selain memberikan manfaat infrastruktur, ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan desa,” ujarnya.
Perpustakaan dan sanggar seni belajar ini diharapkan menjadi pusat kegiatan literasi dan seni yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Keberadaan fasilitas ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan budaya baca, memperluas wawasan, serta meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat desa.
“Dengan kebiasaan membaca, baik dari buku cetak maupun digital, kami berharap masyarakat memiliki pengetahuan yang dapat menunjang kesejahteraan hidupnya. Selain itu, sanggar seni akan difungsikan untuk pengembangan seni budaya lokal, termasuk pelatihan dan pertunjukan rutin,” tambah Kades.
Pembangunan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan ruang belajar sepanjang hayat sekaligus pelestarian budaya, agar Desa Tone tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kuat dalam identitas dan pengetahuan.
