Banggaikece.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tone, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kader Posyandu pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Pertemuan Rakyat Desa Tone.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia yang menjadi fokus utama pelayanan Posyandu.
Kepala Desa Tone, Kristinus Donal Sodah, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para kader Posyandu sehingga pelayanan kesehatan di desa dapat berjalan lebih optimal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Banggai Kepulauan, Muhammad Aris Susanto, S.E., M.E., Camat Totikum, Kepala Puskesmas Totikum, Ketua BPD, perangkat desa, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD, Aris Susanto, memberikan apresiasi kepada Pemdes Tone atas terselenggaranya bimtek tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa keberadaan kader Posyandu telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
“Permendagri ini mengatur pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tingkat desa dan kelurahan, di mana kader merupakan masyarakat yang bersedia dan mampu membantu Kepala Desa atau Lurah dalam upaya pemberdayaan masyarakat,” ujar Aris.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para kader Posyandu terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan pelayanan berbasis standar pelayanan minimal, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Tugas-tugas mereka mencakup penyuluhan kesehatan, deteksi dini masalah kesehatan, mendukung program imunisasi, penyediaan fasilitas pendidikan anak usia dini, hingga pemeliharaan lingkungan. Pembentukan kader Posyandu merupakan hasil prakarsa pemerintah desa dan masyarakat, dengan dukungan teknis dari puskesmas setempat.
Dengan pelaksanaan bimtek ini, diharapkan para kader Posyandu di Desa Tone semakin siap memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama bagi ibu dan anak. (Ram)
