Banggaikece.id — Dalam agenda reses hari ketiga pada Jumat, 23 Mei 2025, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banggai, Wardani Murad Husain, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek peningkatan jalan aspal dari Kelurahan Mahaas menuju Desa Bubung, yang berlokasi di Kecamatan Luwuk Selatan.
Proyek tersebut merupakan bagian dari program infrastruktur yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai dengan nilai anggaran sebesar Rp 4.956.819.000.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Armasta, dengan jadwal pelaksanaan mulai 28 Februari 2024 hingga 26 Oktober 2024, atau selama 240 hari kalender. Serah terima pertama pekerjaan (PHO) dijadwalkan pada 25 Oktober 2025.
Spesifikasi teknis jalan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:
Jenis aspal: AC-WC, Ketebalan aspal: 4 cm,.Lebar jalan: 5 meter dan Panjang jalan: 2.264 meter (2,264 km).
Dengan rincian tersebut, biaya pembangunan jalan ini diperkirakan mencapai Rp 2,189 miliar per kilometer.
Jalan ini juga dilengkapi dengan bahu jalan beton pada bagian tanjakan, namun belum memiliki saluran pembuangan air (drainase) di sisi kiri dan kanan. Hal ini disebabkan karena kawasan sekitar jalan masih berupa hutan yang belum terjamah pembangunan.
Dalam peninjauan tersebut, Wardani Murad Husain menyampaikan beberapa catatan penting. Ia menyoroti pentingnya pembuatan saluran pembuangan air di sisi badan jalan dengan kemiringan yang tepat.
“Saya menyarankan kepada pihak Dinas PUPR agar saluran drainase segera dirancang dan dibangun. Ini penting agar air tidak menggenang di badan jalan karena bisa mempercepat kerusakan permukaan aspal,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa total panjang jalan dari titik saat ini hingga ke Desa Bubung masih tersisa sekitar 10 kilometer yang belum diaspal. Dengan estimasi anggaran sekitar Rp 2,2 miliar per kilometer, dibutuhkan sekitar Rp 22 miliar tambahan untuk menyelesaikan seluruh ruas jalan hingga ke desa tujuan.
Peninjauan ini menunjukkan perhatian serius DPRD terhadap pengawasan proyek-proyek infrastruktur strategis di wilayah Kabupaten Banggai.
Wardani berharap proyek tersebut dapat selesai tepat waktu, berkualitas, dan memberikan manfaat nyata bagi mobilitas dan ekonomi masyarakat sekitar. (*)
