BeritaDaerahNews

Bersama Cegah Stunting, Pemdes Tobungin Gelar Rembuk Stunting

828
×

Bersama Cegah Stunting, Pemdes Tobungin Gelar Rembuk Stunting

Sebarkan artikel ini

BanggaiKece.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tobungin, Kecamatan Tinangkung Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), sukses menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting sebagai upaya pencegahan stunting secara bersama-sama dan terintegrasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui langkah konkret dalam menekan angka stunting di desa tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindakop UKM), Camat Tinangkung Selatan Dr. Lahali, S.Pd., M.Pd., Pejabat Kepala Desa Tobungin Busri Mino, SE, perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta unsur lembaga desa lainnya.

Dalam sambutannya, Camat Tinangkung Selatan Dr. Lahali menyampaikan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang dihadapi oleh berbagai daerah di Indonesia. 

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

Ia menambahkan, upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara kolaboratif oleh pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. 

Beberapa langkah penting dalam pencegahan stunting antara lain adalah pemberian nutrisi yang cukup kepada ibu hamil, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, penyediaan makanan pendamping yang sesuai usia, serta menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan.

Sementara itu, Pejabat Kepala Desa Tobungin, Busri Mino, SE, menjelaskan bahwa kegiatan rembuk stunting ini merupakan bagian dari komitmen Pemdes dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Desa Tobungin.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

“Rembuk stunting kali ini dirancang sebagai wadah untuk mendengarkan secara langsung berbagai gambaran serta hambatan yang dihadapi para petugas lapangan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan solusi konkret dalam menekan prevalensi stunting di desa.

“Harapannya, upaya ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan status gizi anak-anak, sehingga masyarakat Desa Tobungin dapat hidup lebih sehat secara jasmani dan rohani,” tambahnya. (Ram)