Banggaikece.id-Nabire, Papua Tengah – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Papera, Tani Merdeka, dan Asosiasi Petani Seluruh Indonesia (APSI) Papua Tengah melakukan koordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah, pada Senin, 2 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kesbangpol Papua Tengah yang beralamat di Jl. Papera Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kode Pos 98811.
Koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka memperoleh legalitas resmi dan pengakuan sebagai organisasi kemasyarakatan yang aktif memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani di wilayah Papua Tengah.
Kesbangpol Fasilitasi Legalitas Organisasi Petani
Kepala Kesbangpol Papua Tengah, Lukas Ayomi, menjelaskan bahwa Kesbangpol memiliki peran penting dalam mengawasi dan memfasilitasi keberadaan organisasi masyarakat, termasuk organisasi yang bergerak di sektor pertanian seperti Tani Merdeka, Papera, dan APSI.
“Organisasi seperti DPW Papera, Tani Merdeka, dan APSI yang memiliki struktur dan kegiatan teratur biasanya mendaftar ke Kesbangpol untuk memperoleh legalitas dan pengakuan resmi,” jelas Ayomi.
Koordinasi untuk Kelancaran Program Petani
Ketua DPW Papera Papua Tengah, Aser Yogi, menyampaikan bahwa selain untuk pendaftaran, pihaknya juga menjalin koordinasi dengan Kesbangpol guna mendapatkan dukungan dan fasilitasi kegiatan organisasi, seperti program pelatihan, sosialisasi, dan edukasi pertanian.
“Pendaftaran dan koordinasi ini bertujuan untuk menjamin legalitas organisasi, memperoleh dukungan dari pemerintah, serta membangun kerja sama yang efektif demi tercapainya kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Papua Tengah,” ujar Yogi.
Penerimaan Dokumen dan Dukungan Kegiatan
Penyerahan lima dokumen dari DPW Papera, Tani Merdeka, dan APSI diterima oleh perwakilan Kesbangpol, Pak Tukaiyo. Ia menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk mendukung kegiatan sosialisasi, terutama yang berkaitan dengan pertanian organik.
“Kesbangpol dapat memberikan rekomendasi kepada dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, agar kegiatan yang dilakukan oleh Tani Merdeka dan organisasi petani lainnya bisa berjalan lancar,” pungkas Tukaiyo.
Kesimpulan
Di akhir kegiatan, Aser Yogi menegaskan bahwa koordinasi dengan Kesbangpol adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh organisasi petani.
“Organisasi seperti DPW Papera, Tani Merdeka, dan APSI memiliki peran penting dalam mendukung petani. Legalitas, dukungan, dan kerja sama yang dibangun melalui Kesbangpol menjadi kunci dalam mewujudkan tujuan besar kami,” tutup Yogi. (*)
Penulis: Jeri P. Degei




