BeritaDaerahNews

Pemdes Bungin Tinangkung Gelar Rembuk Stunting untuk Wujudkan Zero Stunting 2025

546
×

Pemdes Bungin Tinangkung Gelar Rembuk Stunting untuk Wujudkan Zero Stunting 2025

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Bungin, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan Berhasil menggelar acara rembuk stunting bertempat diBalai pertemuan rakyat Desa Bungin Sabtu 17 mei 2025.

Acara yang bertemakan “Peningkatan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting: Bersama Wujudkan Indonesia emas tahun 2045”

Kepala Desa Bungin,Gunawan Gaing, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan komitmen berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di desa.

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi dan kepedulian bersama, target zero stunting atau nol kasus stunting pada tahun 2025 dapat tercapai.

Gunawan Gaing juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam penanganan stunting. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan bergotong royong dalam mewujudkan desa yang bebas dari stunting.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

“Stunting adalah masalah serius yang perlu kita tangani bersama. Kami dari pemerintah desa akan terus berupaya maksimal dalam menyediakan program-program pencegahan dan penanganan stunting,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap agar kegiatan rembuk stunting ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan bagi tumbuh kembang anak.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin memahami betapa pentingnya memberikan asupan gizi yang baik dan menjaga kesehatan anak sejak dini,” pungkasnya

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Rembuk stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sekcam Tinangkung,Pj Kades bersama Perangkat Desa Bungin, TPSS, Ahli gizi dari Puskesmas Bakalan raya dan Puskesmas Tinangkung,Tokoh Masyarakat serta perwakilan keluarga yang memiliki anak berisiko stunting.(Ram)