BeritaDaerahNews

Ambulans Masjid Raudhatul Muttaqin Resmi Digratiskan untuk Warga Desa Tirtajaya

1355
×

Ambulans Masjid Raudhatul Muttaqin Resmi Digratiskan untuk Warga Desa Tirtajaya

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Ambulans Masjid Raudhatul Muttaqin di Desa Tirtajaya kini resmi digratiskan untuk warga desa, menyusul keputusan rapat pengurus takmir masjid pada 17 Mei 2025. Keputusan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa Tirtajaya.

Ketua Takmir Masjid Raudhatul Muttaqin, Sutrisno, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan ambulans yang merupakan bantuan dari dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Sriyatun dari fraksi PKS, dapat benar-benar meringankan beban masyarakat, terutama yang sedang mengalami musibah atau sakit.

“Kita mengambil langkah terobosan ini agar keberadaan ambulans ini betul-betul dapat membantu meringankan beban masyarakat, apalagi yang dalam keadaan sakit dan harus dirujuk ke RSUD. Kalau ambulans milik desa tetap dikenakan biaya sewa sama seperti ambulans dari luar, maka keberadaannya hampir tidak ada nilai tambahnya,” jelas Sutrisno.

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Sumber Pendanaan Operasional Ambulans

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Sutrisno menambahkan, biaya operasional ambulans ini akan ditopang melalui dana takmir masjid, dana rukun kematian, serta donatur lain yang siap membantu.

“Untuk masyarakat yang memiliki BPJS aktif, biaya biasanya ditanggung oleh BPJS. Namun, sebelum klaim cair, sering kali biaya ini harus ditalangi terlebih dahulu oleh pihak Puskesmas. Tantangan utama adalah memastikan bantuan operasional untuk masyarakat yang belum memiliki BPJS, dan kami telah berkomitmen untuk membantu warga Tirtajaya baik yang miskin maupun kaya,” tambahnya.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Batasan Penggunaan Ambulans

Selain itu, dalam rapat tersebut juga diputuskan bahwa ambulans ini diperuntukkan khusus untuk warga Desa Tirtajaya dan warga desa terdekat yang belum memiliki mobil ambulans, seperti Desa Mulyasari.

Semoga keputusan ini dapat benar-benar meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat menghadapi musibah atau kondisi darurat. (*)

Reporter: Pamuji Wibowo