BeritaDaerahNews

DPRD Balut Audiensi ke Dinas Pendidikan Sulteng Bahas Program “Berani Cerdas”

593
×

DPRD Balut Audiensi ke Dinas Pendidikan Sulteng Bahas Program “Berani Cerdas”

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Palu, 21 April 2025 – Ketua DPRD Kabupaten Banggai Laut, Patwan Kuba, melakukan audiensi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membahas pelaksanaan program “Berani Cerdas”. 

Audiensi ini dihadiri pula oleh anggota DPRD Banggai Laut, Cristopel Tanus dan Fauzan Kaepa, dan disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng bersama Kepala Bidang Pendidikan Menengah yang membidangi urusan SMA/SMK.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan DPRD Balut meminta informasi terkait pelaksanaan program unggulan “Berani Cerdas”, yang meliputi pendidikan gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB, beasiswa untuk jenjang S1 hingga S3, serta bantuan studi akhir. Menurut pihak Dinas Pendidikan Sulteng, saat ini kuota program ini telah disiapkan untuk sekitar 30.000 orang.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR
BACA JUGA:  Sasar Madrasah di Luwuk, KPA Banggai Gencarkan Edukasi HIV/AIDS

Hingga 20 April 2025, tercatat sudah sekitar 27.000 orang mendaftar secara online. Setelah masa pendaftaran ditutup, proses akan dilanjutkan dengan tahap verifikasi untuk memastikan para pendaftar memenuhi syarat. Bagi yang lolos verifikasi, pencairan bantuan studi atau beasiswa dijadwalkan akan mulai direalisasikan pada Agustus atau September 2025.

Ketua DPRD Balut menyambut baik program ini dan berharap agar masyarakat Banggai Laut dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Sosialisasi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi 2026 di Kantor BPKP Sulteng

“Kami berharap di tahun 2026 nanti program ini dapat diperluas lagi, agar bisa menjangkau lebih banyak penerima, khususnya masyarakat dari daerah-daerah terpencil seperti Banggai Laut,” ujar Patwan Kuba.

Program “Berani Cerdas” merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. (*)