Banggaikece.id– Ketua DPW Tani Merdeka Papua Tengah, Aser Yogi, bertemu dengan Ketua DPP Tani Merdeka RI, Don Muzakir, di Jakarta pada Minggu, 24 Maret 2024, untuk membahas penguatan sektor pertanian di Papua Tengah.
Diskusi terbuka ini mencakup berbagai isu, mulai dari pelatihan pertanian, bantuan alat dan teknologi pertanian modern, hingga strategi swasembada pangan untuk mendukung kesejahteraan petani di Papua Tengah.
Menurut Don Muzakir, kelompok Tani Merdeka di Papua Tengah dapat difungsikan sebagai kelas belajar bagi para petani untuk menggali informasi dan mengembangkan usaha tani mereka. Selain itu, pelatihan mengenai praktik pertanian modern dan inovasi teknologi pertanian menjadi fokus utama dalam pertemuan ini.
Aser Yogi menyoroti potensi besar hasil pertanian di Papua Tengah, seperti Buah Merah, kopi, ternak, kolam ikan, serta sayur-sayuran. Ia menekankan perlunya dukungan dari pemerintah pusat untuk membantu para petani, terutama dalam hal penyediaan alat pertanian modern dan pupuk guna meningkatkan produktivitas.
Dalam kesempatan tersebut, Don Muzakir juga menegaskan bahwa Tani Merdeka Papua Tengah harus terus membangun kepengurusan dari tingkat provinsi hingga desa agar program ini dapat berjalan efektif.
“Program Tani Merdeka adalah bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung swasembada pangan selama masa kepemimpinannya,” ujar Don Muzakir.
Selain itu, diskusi juga membahas berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di Papua Tengah, seperti pelatihan dan penyuluhan pertanian, diskusi kelompok tani, serta pertukaran ilmu antara petani dan peternak untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Di akhir pertemuan, pengurus DPD dan DPC Tani Merdeka Papua Tengah menyatakan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk menyejahterakan rakyat Papua Tengah.
“Kami siap menjalankan tugas ini demi kesejahteraan petani di Papua Tengah, serta berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program yang telah diberikan untuk penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di daerah kami,” ujar Aser Yogi. (*
Reporter: Jeri D Gei
