BeritaDaerahNews

BPH Unismuh Luwuk Tuntas Fit and Proper Test Puluhan Calon WD Hingga Kaprodi

922
×

BPH Unismuh Luwuk Tuntas Fit and Proper Test Puluhan Calon WD Hingga Kaprodi

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk yang diketuai Dr. Farid Haluti telah menyelesaikan fit and proper test bagi calon wakil dekan (WD) hingga ketua program studi (Kaprodi).

Kamis kemarin, BPH Unismuh Luwuk telah melakukan rapat pleno terkait hasil fit and proper test bagi para Calon WD hingga Kaprodi.

“Untuk hasil belum kami serahkan (ke Rektor). Tadi (Kamis, Red) baru selesai pleno dengan catatan-catatan,” ungkap Farid Haluti, kepada media ini, Kamis 20 Maret 2025.

Ia mengaku, masih menunggu nomenklatur dari pihak rektorat terkait kebijakan peniadaan jabatan Wakil Dekan III, yang membidangi Kemahasiswaan.

BACA JUGA:  Mahasiswa IPMANAPANDODE Sorong Raya Gelar Makan Bersama untuk Menandai Duka Tiga Malam

“Kita belum terima nomenklatur atau regulasinya, kalau ditiadakan, bidang kemahasiswaan ini ditempel di wakil dekan berapa,” kata Farid Haluti.

Adapun jumlah calon wakil dekan dan kaprodi yang menjalani fit and proper test sekitar 34 orang. Itu terdiri dari calon wakil dekan I, Calon Wakil Dekan II, Sekretaris Prodi hingga Kaprodi.

“Calon WD dan Kaprodi ini dari tujuh fakultas yang ada di Unismuh Luwuk. Calon wakil dekan, setiap posisi, ada dua orang dan banyak juga yang tunggal,” jelasnya.

Dalam fit and proper test ini, BPH menguji bagaimana komitmen para calon wakil dekan dan Kaprodi. Pertama komitmenya sebagai warga Muhammadiyah.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

“Para pelamar ini (posisi Calon Wakil Dekan dan kaprodi) apakah benar-benar warga Muhammadiyah yang bisa dibuktikan dengan kartu keanggotaan. Karena ini menjadi syarat wajib bagi para pelamar,” katanya.

Kemudian, para calon wakil dekan dan Kaprodi juga dilihat pengalamannya. Apakah memiliki kontribusi dalam persyarikatan Muhammadiyah, di ortom-ortom. Ini menjadi salah satu pertimbangan.

Untuk Calon Wakil Dekan I, tentunya kata Farid yang juga mantan Rektor dua periode di Unismuh Luwuk itu, harus menguasai bidang akademik 

Bidang akademik kata dia, menyangkut pendidikan, penelitian, pengabdian dan riset. Sebagai calon wakil dekan, harus memiliki langkah-langkah atau terobosan dalam mengemban amanah.

BACA JUGA:  Kades Tirta Sari Serahkan Sertifikat Elsimil di Hari Bahagia Indriani dan Indrawan

Kemudian posisi Wakil Dekan II, ditekankan tidak hanya menjadi juru bayar saja yang membayar para honor dosen dan lainnya.

“Tapi juga harus memiliki terobosan untuk membuka potensi dalam menghasilkan pendapatan fakultas. Seperti membuka amal usaha, sehingga semua fakultas punya itu,” harapnya.

Selanjutnya, Calon Ketua Prodi yang memiliki tanggungjawab besar seperti dekan, harus mampu mamanej SDM dosen, kurikulum dan lainnya.

“Harus bisa mendorong dosen untuk melakukan penelitian dan publikasi. Jadi besar tanggungjawabnya, seperti dekan,” tandasnya. (*)