BeritaDaerahKesehatanNews

Dibuka Sekcam, Orientasi TPK di Bokan Kepulauan Balut Diikuti Puluhan Peserta  

28
×

Dibuka Sekcam, Orientasi TPK di Bokan Kepulauan Balut Diikuti Puluhan Peserta  

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– Menindaklanjuti kegiatan orientasi tingkat kabupaten, untuk tingkat kecamatan, Kecamatan Bokan Kepulauan (Bokep) Kabupaten Banggai Laut (Balut) adalah yang pertama melakukan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) tingkat kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Balut. 

Kegiatan yang dipusatkan di gedung BPU desa Bungin Balut itu dilaksanakan pada Jumat (1/3/2024) dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat (sekcam) Bokep, Hamade. 

Diketahui, Orientasi TPK merupakan upaya peningkatan sumber daya bagi kader KB, kader PKK dan tenaga medis (bidan) yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting

BACA JUGA:  Lakalantas Mobil VS Motor di Masama, Pemotor Luka-luka Hingga Mobil Ringsek

Hadir dalam kegiatan itu Penata Kependudukan dan KB Dinkes, P2KB Balut, Rahmad Abd. Karim, Ketua IPeKB Balut, Wiji Lestari dan koordinator PLKB Bokep, Lukdin. 

Peserta yang direncanakan hadir sebanyak 48 orang dari enam belas desa se Kecamatan Bokep. 

BACA JUGA:  Satu Juta Satu Pekarangan di Simpang Raya, Dapat 20 Ekor Ayam Petelur, Tersisa Empat

Tapi karna cuaca lagi ekstrim maka tiga desa yang berbatasan lansung dengan Provinsi Maluku Utara yakni desa Timpaus, Kasuari dan Sonit (Tikson) tidak bisa hadir.

Di kegiatan ini tiap desa menghadirkan tiga orang peserta yang terdiri dari Bidan desa, PKK dan Kader KB desa. 

Kepada media ini, Ketua IPeKB Balut, Wiji Lestari di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan orientasi di tingkat kecamatan ini bertujuan agar TPK di tiap desa dapat melakukan pengisian verifikasi dan validasi terhadap keluarga berisiko stunting. 

BACA JUGA:  Program SJSP Ayam Pedaging Tak Berkelanjutan, Penerima Manfaat di Toili Merugi

“Dan peserta juga bisa mengunakan dengan baik elektronik siap nikah dan hamil berbasis androit, website dan mengunakan paper base,” kata Wiji Lestari. 

Masih kata dia, peserta juga di akhir kegiatan akan di lakukan post test untuk mengukur seberapa jauh pemahamannya dalam penyerapan materi yang telah di berikan. Asw