BeritaDaerahKesehatanNews

Sapa Sahabat Insania, KPA Beberkan Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di Banggai 

596
×

Sapa Sahabat Insania, KPA Beberkan Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di Banggai 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Kembali menyapa sahabat Insania dalam program Radio Talk, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banggai membeberkan upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Banggai.

Kali ini, Oktavianus SKM., M.Kes, selaku penanggungjawab Program HIV di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai menjadi narasumber, Kamis 6 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, Oktavianus menjelaskan bagaimana upaya Kabupaten Banggai dalam menanggulangi HIV/AIDS di tanah Babasalan ini.

Oktavianus mengatakan, bahwa penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan secara menyeluruh dengan menghormati hak asasi manusia, harkat, dan martabat Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) serta keluarganya. 

Beberapa kebijakan utama yang diterapkan di Kabupaten Banggai sejalan dengan kebijakan nasional, antara lain Skrining HIV pada darah, organ, dan jaringan yang didonorkan, Layanan pencegahan bagi pemakai narkoba suntik dan ibu hamil positif HIV, Program PMTCT untuk menekan angka penularan dari ibu ke anak, Pengobatan antiretroviral (ARV) bagi ODHA, Implementasi strategi 95-95-95 (95% ODHA mengetahui status HIV-nya, 95% ODHA mendapatkan pengobatan, dan 95% ODHA yang diobati mengalami supresi virus), Three Zero Program untuk menghentikan pandemi AIDS di Indonesia pada tahun 2030.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

Strategi Pencegahan HIV/AIDS

Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, KPA Banggai mengedepankan strategi pencegahan melalui berbagai cara, seperti:

🔹 Pencegahan:

Menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Menghindari penggunaan jarum suntik bersama. Rutin melakukan tes HIV. Menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan. Menerapkan sunat bagi pria untuk mengurangi risiko penularan

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

🔹 Edukasi:

Memberikan informasi tentang HIV/AIDS kepada anak-anak dan masyarakat luas

Menyebarluaskan informasi melalui media sosial dan komunitas

Menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA

🔹 Layanan Kesehatan:

Memperluas akses layanan seperti PrEP (profilaksis pra pajanan), Test & Treat, serta perawatan terintegrasi.

Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada tenaga kesehatan.

Memastikan keamanan transfusi darah

🔹 Kerja Sama dan Program Pemerintah:

Mendorong kerja sama regional untuk memperkuat upaya pencegahan

Memfasilitasi pembentukan kelompok peduli HIV/AIDS

Mendorong pemerintah daerah untuk menjalankan strategi 95-95-95 secara optimal

Oktavianus berharap melalui edukasi dan keterlibatan berbagai pihak, Kabupaten Banggai dapat terus menekan angka kasus HIV/AIDS dan meningkatkan kualitas hidup ODHA. 

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

“Penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan edukasi yang baik dan kepedulian masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas stigma bagi ODHA,” tutupnya.

Hadir dalam acara Radio Talk menyapa sahabat Insania menjadi salah satu langkah nyata KPA Banggai dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu HIV/AIDS. 

Dengan informasi yang tepat dan akses layanan yang luas, diharapkan upaya pencegahan dan pengobatan dapat berjalan lebih efektif di Kabupaten Banggai. (*)