Banggaikece.id- Kembali menyapa sahabat Insania dalam program Radio Talk, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banggai membeberkan upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Banggai.
Kali ini, Oktavianus SKM., M.Kes, selaku penanggungjawab Program HIV di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai menjadi narasumber, Kamis 6 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Oktavianus menjelaskan bagaimana upaya Kabupaten Banggai dalam menanggulangi HIV/AIDS di tanah Babasalan ini.
Oktavianus mengatakan, bahwa penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan secara menyeluruh dengan menghormati hak asasi manusia, harkat, dan martabat Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) serta keluarganya.
Beberapa kebijakan utama yang diterapkan di Kabupaten Banggai sejalan dengan kebijakan nasional, antara lain Skrining HIV pada darah, organ, dan jaringan yang didonorkan, Layanan pencegahan bagi pemakai narkoba suntik dan ibu hamil positif HIV, Program PMTCT untuk menekan angka penularan dari ibu ke anak, Pengobatan antiretroviral (ARV) bagi ODHA, Implementasi strategi 95-95-95 (95% ODHA mengetahui status HIV-nya, 95% ODHA mendapatkan pengobatan, dan 95% ODHA yang diobati mengalami supresi virus), Three Zero Program untuk menghentikan pandemi AIDS di Indonesia pada tahun 2030.
Strategi Pencegahan HIV/AIDS
Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, KPA Banggai mengedepankan strategi pencegahan melalui berbagai cara, seperti:
🔹 Pencegahan:
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Menghindari penggunaan jarum suntik bersama. Rutin melakukan tes HIV. Menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan. Menerapkan sunat bagi pria untuk mengurangi risiko penularan
🔹 Edukasi:
Memberikan informasi tentang HIV/AIDS kepada anak-anak dan masyarakat luas
Menyebarluaskan informasi melalui media sosial dan komunitas
Menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA
🔹 Layanan Kesehatan:
Memperluas akses layanan seperti PrEP (profilaksis pra pajanan), Test & Treat, serta perawatan terintegrasi.
Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada tenaga kesehatan.
Memastikan keamanan transfusi darah
🔹 Kerja Sama dan Program Pemerintah:
Mendorong kerja sama regional untuk memperkuat upaya pencegahan
Memfasilitasi pembentukan kelompok peduli HIV/AIDS
Mendorong pemerintah daerah untuk menjalankan strategi 95-95-95 secara optimal
Oktavianus berharap melalui edukasi dan keterlibatan berbagai pihak, Kabupaten Banggai dapat terus menekan angka kasus HIV/AIDS dan meningkatkan kualitas hidup ODHA.
“Penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan edukasi yang baik dan kepedulian masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas stigma bagi ODHA,” tutupnya.
Hadir dalam acara Radio Talk menyapa sahabat Insania menjadi salah satu langkah nyata KPA Banggai dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu HIV/AIDS.
Dengan informasi yang tepat dan akses layanan yang luas, diharapkan upaya pencegahan dan pengobatan dapat berjalan lebih efektif di Kabupaten Banggai. (*)




