BeritaDaerahNewsPendidikan

Laksanakan MPPL, 116 Mahasiswa FAI Unismuh Luwuk Disebar di Bunta, Nuhon dan Simpang Raya 

1696
×

Laksanakan MPPL, 116 Mahasiswa FAI Unismuh Luwuk Disebar di Bunta, Nuhon dan Simpang Raya 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Setelah dua hari mendapat pembekalan, 116 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) resmi dilepas untuk melaksanakan Magang Praktik Pengalaman Lapangan (MPPL).

Pelepasan peserta MPPL ini dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor IV Bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerjasama Unismuh Luwuk, Suma K Saleh S.Ag., M.Pd., Minggu 9 Februari 2025 di aula Kantor Camat Luwuk.

Hadir dalam penutupan Pembekalan dan Pelepasan yakni Dekan FAI Unismuh Luwuk, Dr. Jumahir, Ketua Panitia Khairul Akbar, dan para dosen pembimbing lapangan (DPL).

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Dekan FAI Unismuh Luwuk, Dr. Jumahir mengatakan, 116 mahasiswa yang ikut Mahang PPL ini terdiri dari dua program studi yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

“Peserta magang akan disebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya,” kata Dekan Jumahir kepada media ini, usai pelepasan.

Ia mengatakan, selain tiga kecamatan, peserta magang juga sebagian ditempatkan di Sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yakni SD Muhammadiyah Tombiobong dan TK Aisyiyah.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Setelah pelepasan, mahasiswa bersiap untuk diberangkatkan ke lokasi yang direncanakan pada 10 Februari 2025. Peserta akan melaksanakan MPPL sampai 25 Maret 2025 mendatang.

Jumahir berharap, mahasiswa yang akan melaksanakan magang ini mampu memadukan antara teori yang didapatkan di kampus selama kuliah  dan praktek mengajar selama di sekolah tempat MPPL masing-masing.

Dalam pelaksanaan MPPL kata Dekan, selain mengajar di sekolah mahasiswa juga  melakukan pengabdian  di masyarakat dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan  keagamaan seperti ceramah agama, hutbah Jumat dan sebelum pnarikan akan bertepatan dengan Ramadhan.

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

“Pada bulan Ramadhan, mahasiswa diminta untuk memberikan ceramah agama sebelum pelaksanaan sholat tarwih dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya,” katanya.

Dekan menambahkan, kegiatan MPPL ini implementasinya 60 persen mahasiswa berada di sekolah yakni mengajar. Sementara 40nperseb lagi, mahasiswa diharapkan bisa melakukan pengabdian masyarakat.

“Harapan akhir mahasiswa kelak menjadi generasi penerus siap tampil dan bersaing di era teknologi yang semakin modern  dilandasi dengan kekuatan imam,” harapnya. (*)