BeritaDaerahNews

Merajut Kebersamaan, DKM Al Fattah Bukit Mambual Sukses Gelar Peringatan Isra Mikraj

1276
×

Merajut Kebersamaan, DKM Al Fattah Bukit Mambual Sukses Gelar Peringatan Isra Mikraj

Sebarkan artikel ini
Mengusung tema 'Merajut Kebersamaan dalam Cahaya Isra Mikraj', Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency sukses menggelar Peringatan Isra Miraj, Senin malam 27 Januari 2025. FOTO: WALUYO/BANGGAI KECE

Banggaikece.id- Mengusung tema ‘Merajut Kebersamaan dalam Cahaya Isra Mikraj’, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency sukses menggelar Peringatan Isra Miraj, Senin malam 27 Januari 2025.

Dalam Peringatan Isra Miraj ini dihadiri oleh Lurah Bukit Mambual, Juhriati Lasadam S.Sos., Pengurus Masjid Al, Imam Masjid Al Fattah, Ibu-ibu Majelis Taklim, dan ratusan jamaah warga BTN Bukit Mambual Regency.

Pembawa tausiyah hikmah Isra Miraj kali ini, dibawakan oleh Al Ustadz Mustakim SH., yang merupakan salah satu imam di Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual.

Kegiatan Isra Miraj ini, dipandu oleh Jajad selaku pembawa acara dengan susunan acara, pembukaan, pembacaan Kalam ilahi, sholawat, sambutan, ceramah agama, doa, istirahat dan penutup.

Pembacaan ayat suci Al Quran dalam peringatan Isra Miraj ini dibawakan oleh Muhammad Abd Rajab yang merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam Unismuh Luwuk.

Untuk sholawat, menampilkan anak-anak santri TPA Al Fattah BTN Bukit Mambual yang diikuti para jamaah.

Usai sholawat, berikutnya sambutan dari Pemerintah Kelurahan Bukit Mambual, Kecamatan Luwuk Selatan.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Dalam sambutannya, Lurah Bukit Mambual, Juhriati Lasadam S.Sos., membahas beberapa hal, mulai dari pajak bumi bangunan, Kamtibmas, pembangunan di kelurahannya dan soal Isra Miraj itu sendiri.

Ia mengimbau kepada jamaah yang hadir untuk taat membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) yang harus dibayar setiap tahun.

“Tema Isra Miraj ini Merajut Kebersamaan dalam Cahaya Isra Miraj, seperti kita ketahui dalam pesta demokrasi, setiap individu punya hak suara untuk memberikan suara maupun dukungan,” kata Lurah.

Namun dalam momentum Isra Miraj ini, Lurah Bukit Mambual mengajak kepada semua masyarakat untuk kembali merajut kebersamaan pasca Pilkada

“Jangan hanya karena beda pilihan atau dukungan, kita berpecah. Mari kita merajut kebersamaan kembali antar warga,” pesannya.

Setelah sambutan, jamaah mendengarkan dan menyimak tausiyah atau hikmah Isra Miraj yang dibawakan oleh Ustadz Mustakim SH.

Dalam tausiyah yang berlangsung 40 menit lebih itu, Ustadz Mustakim menekankan berapa hal. Pertama mengajak kepada jamaah untuk selalu memperbanyak bersyukur kepada Allah.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Ia juga menjelaskan tentang isra Miraj, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini terjadi pada malam hari dalam waktu yang sangat singkat, dan diceritakan dalam Al-Qur’an dan hadis.

Ustadz Mustakim mengatakan, Isra adalah bagian pertama dari perjalanan ini, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Perjalanan ini dilakukan dengan kendaraan luar biasa yang disebut Buraq, hewan surgawi yang sangat cepat. Peristiwa ini disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra (17:1):

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Sementara, Mikraj adalah bagian kedua perjalanan, di mana Nabi Muhammad SAW diangkat dari Masjidil Aqsa menuju langit (Sidratul Muntaha). Dalam perjalanan ini, beliau bertemu dengan para nabi di setiap lapisan langit, di antaranya Nabi Adam, Nabi Isa, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan lainnya.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT berupa kewajiban salat lima waktu.

Awalnya, perintah salat diberikan sebanyak 50 kali sehari, tetapi melalui permintaan Nabi Musa, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah hingga menjadi 5 kali sehari. Namun, salat tersebut tetap bernilai pahala 50 kali.

Setelah mendengarkan tausiyah, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipandu langsung oleh Imam 2 Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual, H. Abidin Mahmud dan berikutnya istrahat serta penutup.

Menutup acara Peringatan Isra Miraj, Jajad sebagai MC yang juga mewakili Pengurus Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual, menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah menyempatkan hadir di acara tersebut.

“Kami selaku pembawa acara dan mewakili Pengurus Masjid Al Fattah mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi bapak ibu sekalian yang luar biasa, dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik yang disengaja atau yang tidak sengaja,” tandasnya. (*)