Banggaikece.id – Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) mengambil langkah strategis dalam memajukan sektor perikanan di wilayah tersebut. Dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBD tahun 2025 sebesar Rp 19 miliar lebih, sejumlah program prioritas telah direncanakan untuk mendukung pembangunan sektor perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan, Ir. Ferdy Selamat, ST., M.Si., pada Selasa (21/1/2025), menjelaskan bahwa alokasi DAK tahun 2025 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Anggaran DAK tahun ini mencapai Rp 18 miliar lebih, naik drastis dibandingkan DAK tahun 2024. Namun, untuk DAU, alokasi tahun ini mengalami penurunan signifikan dari Rp 5 miliar di tahun 2024 menjadi hanya Rp 1 miliar lebih pada tahun 2025,” jelas Ferdy.
Ferdy menyampaikan bahwa dana DAK sebesar Rp 18 miliar lebih ini akan digunakan untuk Bantuan Rumput Laut yang menyasar kelompok-kelompok budidaya rumput laut yang tersebar di 12 kecamatan di Banggai Kepulauan.
Kedua, Pembangunan Fasilitas Perikanan: Meliputi pembangunan Unit Pengelolaan Ikan (UPI) dan pembangunan pasar ikan di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan.
Sementara itu, dana DAU sebesar Rp 1 miliar lebih akan difokuskan untuk kegiatan pelatihan.
“Anggaran DAU akan digunakan untuk pelatihan bagi kelompok budidaya rumput laut dan pengelola ikan di seluruh kecamatan, agar masyarakat memiliki kapasitas yang lebih baik dalam mengelola sumber daya perikanan,” tambahnya.
Dinas Perikanan Bangkep berkomitmen untuk mengelola anggaran secara transparan dan efisien agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ferdy berharap, optimalisasi penggunaan anggaran DAK dan DAU tahun 2025 dapat memberikan dampak signifikan bagi pengembangan sektor perikanan, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
“Dengan program-program yang direncanakan ini, kami optimistis sektor perikanan di Banggai Kepulauan akan mengalami kemajuan pesat,” tutupnya. (Ram)
