Banggaikece.id- Rektor Universitas Muhammdiyah Luwuk Banggai (UMLB), Dr. Sutrisno K Djawa, menutup secara resmi kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata-Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) angkatan ke-XXXVII, pada Senin (20/1).
Dilaksanakan selama dua hari dan berlangsung di pelataran Kampus Unismuh Luwuk Banggai, pembekalan tersebut berjalan sukses dan lancar.
Sebanyak 286 mahasiswa KKN-MB, diketahui akan diturunkan selama sebulan di Kecamatan Bualemo, Banggai, Provinsi Sulteng, guna melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Rektor tak henti untuk kembali menyampaikan sejumlah pesan sekaligus melepas secara simbolis mahasiswa KKN-MB tahun 2025.
Sebelum itu, Rektor berkata bahwa pembekalan materi yang dilaksanakan selama dua hari, merupakan bekal mahasiswa yang dapat diimplementasikan saat menjalankan sejumlah program.
Dirinya pun mengingatkan tentang pentingnya membangun kolaborasi dan sinergi antara DPL, sesama mahasiswa dan masyarakat.
“Sebab kolaborasi dan sinergi menjadi kunci program yang nantinya akan diterapkan oleh saudara-saudara,” ujar Rektor.
Dua hal ini, sambung Rektor, harus dimiliki para mahasiswa demi keberhasilan program-program yang dijalankan nanti.
Namun demikian, tambah Rektor, untuk menjalankan berbagai program, maka sebaiknya mahasiswa harus memahami apa yang menjadi kebutuhan atau problem masyarakat setempat.
Cara untuk memahami yaitu dengan melakukan observasi terlebih dahulu. Artinya mahasiswa harus mengetahui dan mampu memahami kondisi di lapangan.
“Jangan sampai konsep dan teori yang dibawa, tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Oleh karena itu, dalam observasi perlu adanya komunikasi hingga koordinasi antara pemerintah maupun masyarakat setempat.
Di samping itu, Rektor kembali berpesan agar mahasiswa jangan selalu merasa paling pintar, melainkan tetap merasa paling bodoh.
Menurutnya, dengan merasa bodoh, ini akan menjadi strategi kalian untuk tetap terus belajar serta tidak pernah merasa puas dengan pengetahuan yang ada.
Namun sebaliknya, kata Rektor, jika merasa paling pintar, maka secara otomatis para mahasiswa tidak akan pernah pekah dalam majunya zaman.
“Sehingga dalam hal belajar teman-teman mahasiswa terus mengupgrade diri, terus menggali potensi diri, dengan begitu akan muncul ide-ide cemerlang,” terang Rektor.
Begitupun saat menjalankan sebuah organisasi, sebagaimana teman-teman mahasiswa nantinya akan membentuk sebuah organisasi ketika akan menjalankan program KKN.
Rektor menyarankan selama menjalankan sebuah organisasi, mahasiswa dapat memberikan pemikiran yang perspektif. Perbedaan bukan menjadi batasan, artinya Dari perbedaan akan melahirkan inovasi dan kreatifitas.
“Paling tidak kalian tidak ikut-ikutan tentang apa yang sudah dibuat oleh orang lain, tetapi mampu menciptakan terobosan atau hal baru, sebab kalian memilki kemampuan untuk melakukan itu. Minimal out of the box lah,” cetusnya.
Selain itu, pesan penting lainnya berkaitan dengan bagaimana menjaga integritas dan religi, terutama soal ikhlas. Bagi Rektor, jika tidak memiliki hal ini, bagaimana orang-orang akan percaya.
Maka Rektor meminta agar bisa menjaga hal tersebut, apalagi teman-teman mahasiswa berasal dari kampus Unismuh Luwuk. Jadikanlah ciri khas agar menjadi pembeda dari yang lain.
Dengan begitu dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) baru. Mengingat hidup di era digital saat ini maka dibutuhkan adaptasi yang cepat, dalam artian sebuah kondisi yang membutuhkan namanya kepastian.
Di era digital pula, para mahasiswa dituntut untuk bisa bertransformasi, selain itu menjadi visioner agar mampu mengerti berbagi persoalan yang ada.
Bahkan mahasiswa dituntut untuk bisa mengambil keputusan cepat, artinya mahasiswa dapat menuntaskan sebuah persoalan saat itu juga.
Diakhir sambutannya, Rektor menyampaikan agar setiap pekerjaan maupun program yang dijalankan dapat dilakukan dengan rasa ikhlas dan gembira.
“Hal ini tentunya dapat memberikan dampak serta manfaat positif bagi masyarakat, sehingga menimbukan kesan kepada mereka,” ungkapnya.
Usai menyampaikannsejumlah pesan, Rektor kemudian menutup pembekalan secara resmi dan dilanjutkan dengan pemberian atribut KKN-MB angkatan XXXVII secara simbolis kepada perwakilan ratusan mahasiswa.
Dalam pemberian atribut, Rektor tampak didampingi Wakil Rektor I, Dr. Agung K Djibran, kemudian Wakil Rektor III, Dr. Kisman Karinda dan Wakil Rektor IV, Suma K Saleh. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama. (*)