Banggaikece.id- Setelah dua hari mendapatkan materi pembekalan, 286 mahasiswa resmi dilepas oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa untuk melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) Angkatan XXXVII, Senin 20 Januari 2025.
Pelepasan yang dirangkaikan dengan penutupan Pembekalan KKN-MB ini berlangsung di pelataran kampus hijau dan dihadiri Wakil Rektor I Dr. Agung K Djibran, Wakil Rektor III Dr. Kisman Karinda, dan Wakil Rektor IV Suma K Saleh.
Kemudian hadir juga Ketua LP3M Risno Mina SH., MH., Dekan FKIP Dr. Armin Haluti, Plt Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan, Pardin Lasaksi, Dosen Pembimbing Lapangan, Panitia dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa menyampaikan rasa syukur karena kegiatan pembekalan hingga penutupan berjalan dengan lancar.
Setelah dilepas, nantinya para peserta KKN akan berangkat ke lokasi yakni Kecamatan Bualemo pada Rabu 22 Januari 2025.
“Nanti para Wakil Rektor yang akan mengawal mahasiswa ke lokasi KKN yakni Kecamatan Bualemo. Alhamdulillah, kurang lebih dua hari pelaksanaan pembekalan, diberikan kesehatan dan muatan (materi),” kata Rektor Dr. Sutrisno K Djawa.
Pembekalan selama dua hari ini kata Rektor, tak lain untuk bekal mahasiswa selama di lokasi nanti. Sehingga semua program bisa terlaksana dengan baik.
Rektor menekankan, pentingnya sinergitas dan kolaborasi untuk dilakukan mahasiswa sebagai kunci kesuksesan program KKN selama di lokasi nanti.
“Olehnya karena itu, sinergitas dan kolaborasi harus dibangun antar teman-teman, DPL, dan masyarakat untuk keberhasilan saudara-saudara dalam melaksanakan KKN,” pesannya.
Kemudian Rektor juga berpesan kepada mahasiswa, untuk jeli melihat situasi kondisi di lapangan, jangan sampai teori dan konsep yang dibawa tidak sesuai fakta lapangan.
“Misalnya di sana berkaitan dengan perikanan, maka konsep yang dibawa untuk masyarakat soal perikanan. Begitu pun kalau soal pertanian. Sehingga perlu diketahui konsep budaya di sana, mata pencahariannya, dan aktivitas lainnya. Kita harus melakukan observasi terlebih dahulu,” tekan Rektor.
Sementara itu, Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina SH., MH., dalam laporannya mengatakan, berbagai kegiatan telah dilewati mahasiswa dan hari ini dilangsungkan penutupan serta pelepasan sekaligus pembagian posko penempatan.
Meski telah ditutup, besok Selasa 21 Januari 2025, peserta KKN masih akan menerima terakhir terkait Proklim yang menjadi program utama.
“Setelah pembagian posko, nantinya setiap posko mengutuskan tiga mahasiswa untuk mengikuti pembekalan teknis. Sehingga DPL, bisa menyiapkan siapa-siapa yang bisa ditunjuk,” tuturnya.
Kemudian, Risno Mina meminta kepada DPL untuk bisa mengkordinir mahasiswa berkaitan dengan persiapan pemberangkatan ke lokasi KKN, yang memakan waktu sekitar 2-3 jam.
“Olehnya mahasiswa harus bisa tepat waktu untuk pemberangkatan,” tekannya.
Adapun jumlah mahasiswa yang ikut KKN-MB atau diturunkan di Angkatan XXXVII ini, sebanyak 286 Mahasiswa. Itu terdiri dari 250-an disebar di 20 desa Kecamatan Bualemo dan 30-an Posko Kampus.
“Kami berharap dalam pelaksanaan KKN ini, materi yang sudah disampaikan pada intinya muatan-muatan yamg disampaikan bisa menjadi rambu-rambu mahasiswa saat menjalani KKN,” harapnya.
Ia menambahkan, penempatan lokasi KKN di Kecamatan Bualemo, mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi. Sehingga diharapkan, semua program dapat meningkatkan ekonomi dan membantu kehidupan masyarakat setempat. (*)
