BeritaDaerahNewsPendidikan

Ketua LP3M Unismuh Luwuk Tekankan Pentingnya Etika dalam Ber-KKN

171
×

Ketua LP3M Unismuh Luwuk Tekankan Pentingnya Etika dalam Ber-KKN

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Memberikan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB), Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina SH., MH., menekankan pentingnya etika mahasiswa dalam ber-KKN.

Etika dan Sikap dalam bermasyarakat saat melaksanakan KKN, menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Karena etika dan sikap, menjadi penunjang atau modal utama suksesnya program KKN.

“Materi yang saya bawakan tentang Etika dan Sikap dalam bermasyarakat. Materi ini, seharusnya dibawakan oleh Pak Wakil Rektor II, Pak Nirwan Moh Nur, hanya saja beliau berhalangan karena mengikuti Rakor bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ucap Risno Mina, mengawali materinya di Pembekalan KKN-MB Unismuh Luwuk, Minggu 19 Januari 2025.

Risno menjelaskan, dalam ber-KKN dinamika itu pasti terjadi apalagi dalam satu kelompok. Nantinya, mahasiswa dalam setiap posko, akan terdiri dari beberapa program studi (Prodi) dengan jumlah peserta 10-12 orang.

BACA JUGA:  Tanjung Tuwis dan DPS Jr Raih Kemenangan, Baim FC dan FEB Unismuh Bermain Imbang

Melaksanakan KKN, tentunya mahasiswa akan bersentuhan atau berhadapan langsung dengan masyarakat. Di mana KKN merupakan bagian dari Catur dharma Perguruan Tinggi.

“Seperti disampaikan Pak Rektor tadi, perguruan tinggi Muhammadiyah itu memiliki tiga pilar yaitu penelitian, pengabdian, pembelajaran dan Al Islam Kemuhammadiyahan,” tuturnya.

Bicara soal pengabdian masyarakat kata Risno Mina, bagaimana mahasiswa mempraktikkan ilmu yang didapat selama tujuh semester di tengah masyarakat.

“Inilah tujuan dari KKN, bagaimana mahasiswa memberikan kontribusi untuk masyarakat dengan membawa empat pilar Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Baik penelitian, pengabdian, pembelajaran dan Al Islam Kemuhammadiyahan ini masuk semua dalam pelaksanaan KKN,” tuturnya.

Kemudian, Risno Mina menekankan kepada mahasiswa untuk bisa beradaptasi dengan masyarakat selama di lokasi KKN yakni Kecamatan Bualemo. Nantinya ratusan mahasiswa akan disebar di 20 desa, sesuai hasil survei dan telah disepakati pemerintah desa.

BACA JUGA:  Rektor Unismuh Luwuk Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Bangun Jejaring

“Alhamdulillah tahun 2021, mahasiswa KKN Unismuh Luwuk mendapat respon dan penilaian yang sangat baik dari masyarakat Bualemo. Olehnya, tahun ini jangan sampai itu turun. Sehingga kami tekankan, bagaimana mahasiswa beradaptasi yang baik dengan masyarakat untuk bisa bersinergi,” katanya.

Untuk menjalin hubungan yang baik di tengah masyarakat selama ber-KKN kata Risno, tentu butuh etika dan sikap yang baik agar di terima oleh masyarakat.

“Dalam kehidupan masyarakat, itu ada etika keagamaan, etika kesusilaan, etika kesopanan dan norma hukum. Di mana norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh negara. Empat nilai (norma) ini yang harus dibawa ke masyarakat,” jelas Risno Mina.

Risno Mina pun menjelaskan pentingnya etika dalam ber-KKN. Dengan etika, dapat membangun kepercayaan, dan dengan etika dapat membangun jejaring yang luas di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Tidak Tertib Berlalulintas, Sejumlah Pengendara Motor Terjaring Razia di Batui

“Sehingga dalam ber-KKN kita butuh sinergi, dan silaturahmi dengan masyarakat. Harus memiliki etika yang baik untuk menjaga citra institusi kita. Untuk menjaga nama baik almamater kampus Unismuh Luwuk, sehingga perlu menjaga etika,” tekannya.

Olehnya, Ia menekankan kepada mahasiswa untuk menjaga perilaku yang baik selama KKN, karena keberadaan mahasiswa di lokasi merupakan cerminan kampus hijau Unismuh Luwuk.

“Ingat, dengan etika yang baik, akan menunjang keberhasilan program selama KKN. Kalau etika anda baik, Insya Allah program KKN akan berjalan baik. Hubungan kalian dengan masyarakat harmonis, Insya Allah masyarakat akan mendukung 100 persen program KKN kita di lapangan nanti,” tandasnya. (*)