Banggaikece.id- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Luwuk Banggai menggelar workshop lokakarya kurikulum.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi LMS Murabbi dan Sinyaman, di Hotel Santika Luwuk, Kamis, 9 Januari 2025.
Hadir dalam workshop kurikulum tersebut, Prof. Dr. Syamsuri Rahim, SE., SIP., M.Si., Ak., mantan Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI yang merupakan seorang tenaga ahli dalam bidang Ilmu Akuntansi Pemerintahan.
Prof. Syamsuri Rahim diundang khusus oleh Unismuh Luwuk Banggai untuk berbagi pengalaman sebagai mantan kepala program studi Akuntansi UMI yang berhasil membawa program studi tersebut meraih akreditasi unggul.
“Dengan hadirnya beliau, kami berharap dapat memperoleh kiat-kiat agar proses akreditasi Program Studi Akuntansi Unismuh Luwuk Banggai berjalan dengan baik,” kata Dekan FEB Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Wahyudin Rahman, yang ditemui usai kegiatan.
Dr. Wahyudin Rahman mengatakan bahwa workshop kurikulum tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan berbagai stakeholder, alumni, dosen, dan mahasiswa untuk mempersiapkan akreditasi Program Studi Akuntansi, yang dalam rencana akan divisitasi oleh tim LAMEMBA pada akhir pekan ketiga Januari 2025. “Kegiatan visitasi akan dilaksanakan di Kampus II Unismuh Luwuk Banggai,” tambahnya.
Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K. Djawa, mengungkapkan apresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Prof. Syamsuri Rahim.
Ia berharap pembinaan yang diberikan dapat menjadi evaluasi untuk mempersiapkan dokumen akreditasi yang nantinya akan divisitasi pada akhir pekan ketiga Januari ini.
Ia berharap Program Studi Akuntansi Unismuh Luwuk Banggai akan menjadi salah satu program studi dengan akreditasi unggul. Untuk itu, ia mengingatkan agar tim task force akreditasi dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Menurut Rektor, pembinaan untuk akreditasi sangat penting sebagai kunci keberhasilan sebuah program studi dan institusi.
Hal ini memerlukan kerja sama dan kolaborasi baik dari internal maupun eksternal kampus.
“Seperti menara air, sebuah program studi memiliki tanggung jawab sosial, harus memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Unismuh Luwuk harus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Banggai, terutama melalui riset dan penelitian, sehingga program studi dan fakultas dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. ***