BANGGAI KECE- Setelah menyelesaikan pembangunan gedung PAUD An-Nur’ain yang terdiri dari tiga ruang kelas, dilengkapi dengan area bermain serta fasilitas pendukung lainnya, Yayasan Pondok Pesantren An-Nur’ain menggelar acara syukuran sekaligus peresmian gedung. Acara ini diresmikan oleh Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal, Samsul Bahri, S.STP, pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Sekcam Toili Jaya, Koordinator Pendidikan Toili dan Toili Jaya, para kepala PAUD se-Kecamatan Toili dan Toili Jaya, kepala PAUD MI An-Nur’ain beserta dewan gurunya, kepala MI An-Nur’ain beserta dewan gurunya, kepala SMP Islam Tirta Kencana beserta dewan gurunya, kepala Desa Marga Kencana beserta staf, Ketua BPD Marga Kencana beserta anggotanya, imam Desa Marga Kencana, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Samsul Bahri menekankan pentingnya pendidikan dalam kehidupan.
“Kita sebagai guru dan orang tua harus peduli terhadap pendidikan. Dalam istilah lain, education is caring, karena pendidikan merupakan kewajiban sekaligus kebutuhan dasar manusia sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 11 Ayat 1 Poin A,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren An-Nur’ain, Hendro Supriyono, S.Pd., juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Banggai atas dukungan yang telah diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Banggai yang telah mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp600 juta untuk pembangunan gedung PAUD tiga ruang kelas dan fasilitas bermainnya. Semoga fasilitas ini dapat bermanfaat dan memotivasi anak-anak untuk lebih semangat belajar,” katanya.
Hendro juga menyampaikan apresiasinya kepada Samsul Bahri yang telah hadir untuk meresmikan gedung tersebut. Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihak yayasan telah mewakafkan satu hektar kebun kelapa sawit untuk mendukung operasional PAUD An-Nur’ain. Yayasan juga memberikan tambahan insentif bagi guru TK MI An-Nur’ain dan SMP Islam Tirta Kencana, yang berada di bawah naungan yayasan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa yayasan belum lama ini telah membangun pondok pesantren di atas tanah wakaf seluas 25×100 meter di Desa Mekar Kencana. Ia menambahkan, fokus yayasan ke depannya tidak hanya pada pembangunan fisik.
“Insya Allah, kami akan mengupayakan kesejahteraan guru-guru dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tambah Hendro.
Acara ini berlangsung dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan, sekaligus menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan pendidikan di daerah tersebut. (Pw)
