BeritaDaerahNews

Bantuan Dermaga Apung di Desa Mbuang-Mbuang Bokan Kepulauan Balut Diserahterimakan

1142
×

Bantuan Dermaga Apung di Desa Mbuang-Mbuang Bokan Kepulauan Balut Diserahterimakan

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dalam rangkaian acara panen padi gogo perdana yang digelar di Kawasan Pertanian Bungkuko Popisi, Lampa, Sabtu (21/12/2024), Bupati Banggai Laut menandatangani berita acara serah terima bantuan pembangunan Dermaga Apung bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Desa Mbuang-Mbuang, Kecamatan Bokan Kepulauan.

Pembangunan Dermaga Apung ini dimulai pada 8 Mei 2024 dan selesai pada 4 November 2024, dengan total anggaran sebesar Rp2.079.500.000, yang sepenuhnya bersumber dari APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2024.

Dermaga ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, dermaga ini juga bertujuan mendorong pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan partisipasi dan kapasitas mereka dalam mengelola sumber daya pesisir.

BACA JUGA:  Thower FC, Bintang Akambars FC, dan MZ A FC Raih Kemenangan di Penyisihan Futsal Open Turnamen Solidarity Cup for Palestina 2025

Bahan utama dermaga menggunakan High-Density Polyethylene (HDPE), yang memungkinkan dermaga mengikuti pergerakan pasang surut air laut dan memastikan daya tahan jangka panjang.

BACA JUGA:  Seru! Putra Jagal dan Tanjung Tuwis Bertemu di Babak 8 Besar Danki Cup 2024

Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH, menjelaskan bahwa Desa Mbuang-Mbuang dipilih sebagai lokasi pembangunan dermaga apung karena wilayah ini memiliki potensi ekosistem perairan yang kaya, termasuk terumbu karang dengan keanekaragaman hayati tinggi.

“Lokasi ini adalah habitat endemik ikan Banggai Cardinal Fish, yang merupakan kekayaan masyarakat Kabupaten Banggai Laut. Kita harus meningkatkan nilai jual ikan ini demi kesejahteraan nelayan,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Simon Boyke Sinaga, Ahli Madya APJK di Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, menyampaikan harapan agar dermaga apung ini dapat meningkatkan kunjungan wisata bahari sekaligus mempermudah akses nelayan dalam mendaratkan ikan. “Dengan adanya dermaga ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat pesisir semakin meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Laka Maut di Toili Barat Motor Vs Truk, Pria Asal Morowali Meregang Nyawa 

Dermaga apung di Pulau Mbuang-Mbuang diharapkan menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi kelautan dan perikanan, sekaligus mendukung ekosistem pariwisata bahari di wilayah Banggai Laut. (*)