Oleh: Farhan Hidayat Putra Ramon
Di era globalisasi saat ini, persoalan bangsa kian kompleks, terutama karena krisis moral dan akidah yang melanda berbagai lapisan masyarakat. Kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama dan moral menjadi penyebab utama masalah ini. Krisis tersebut tidak hanya dialami oleh masyarakat awam, tetapi juga oleh kalangan terpelajar, yang seharusnya menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam situasi ini, peran tokoh agama, khususnya ulama, menjadi sangat penting untuk meminimalisir krisis moral dan akidah. Ulama memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing umat agar tidak tersesat dari jalan yang benar. Melalui dakwah, penyuluhan, dan pendidikan agama, ulama senantiasa berupaya memperbaiki moral dan akidah umat, meskipun tantangan ini tidak pernah sepenuhnya hilang dari setiap zaman.
Meskipun tidak mungkin menyelesaikan krisis ini secara total, keberadaan ulama mampu mengurangi dampaknya. Beberapa upaya yang umum dilakukan ulama dalam membina umat antara lain:
- Mengadakan Pengajian
Pengajian menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan ajaran agama kepada umat secara langsung. Melalui pengajian, masyarakat dapat memperoleh ilmu agama sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri. - Mendirikan Majelis Ta’lim
Majelis ta’lim berfungsi sebagai wadah pembelajaran agama yang konsisten dan terstruktur. Di tempat ini, umat dapat belajar mendalami ajaran Islam secara lebih mendalam dan terarah. - Membentuk Grup Sholawat
Grup sholawat sering digunakan sebagai sarana dakwah kreatif yang menjangkau masyarakat melalui seni dan budaya. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan moral dan religius. - Menulis Karya Keagamaan
Ulama juga berkontribusi melalui tulisan, seperti kitab kuning, yang menjadi rujukan utama dalam pembelajaran agama di Indonesia. Karya-karya ini berisi panduan hidup berdasarkan ajaran Islam. - Mendirikan Pondok Pesantren
Pondok pesantren menjadi pusat pendidikan agama yang mencetak generasi muda dengan akidah yang kuat dan moral yang baik. Pesantren memiliki peran besar dalam membentuk karakter bangsa yang religius dan berakhlak mulia.
Masih banyak cara lain yang dilakukan para ulama untuk membina umat, namun upaya-upaya di atas merupakan yang paling populer dan efektif. Peran ulama dalam membina umat tidak hanya menjadi bagian dari tugas keagamaan, tetapi juga merupakan kontribusi besar dalam membangun negeri yang bermoral, bermartabat, dan berakidah kuat.
Dengan sinergi antara tokoh agama dan masyarakat, diharapkan krisis moral dan akidah dapat diminimalisir, sehingga bangsa ini mampu menghadapi tantangan global dengan nilai-nilai luhur yang kokoh. (*)
