BeritaDaerahKesehatanNews

DP3AP2KB Bangkep Gelar Pelatihan Pengasuhan dengan Cinta di Desa Saiyong

734
×

DP3AP2KB Bangkep Gelar Pelatihan Pengasuhan dengan Cinta di Desa Saiyong

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar Pelatihan Pengasuhan dengan Cinta (PDC) guna melibatkan ayah dalam pengasuhan anak melalui Program Malane Mola. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Saiyong, Kecamatan Tinangkung, pada Senin (9/12/2024).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Banggai Kepulauan, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Edison E. Moligay, S.Sos., M.A.P. Dalam sambutannya, Edison menyampaikan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak.

“Pengasuhan anak merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya beban seorang ibu. Ayah juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak melalui kasih sayang dan bimbingan,” ucapnya.

Ia berharap pelatihan ini dapat mendorong para ayah untuk semakin aktif dalam membangun keluarga harmonis dan memberikan teladan baik bagi anak-anak mereka.

Pelatihan ini menghadirkan Sekretaris DP3AP2KB, Riska Pratiwi Thirayo, S.Ip., dan Direktur Eksekutif Yayasan Sikola Mombine Provinsi Sulawesi Tengah, Nur Safitri Lasibani, S.Ip., sebagai narasumber. Mereka memaparkan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan sebagai bagian dari pembangunan karakter anak.

Nur Safitri menjelaskan bahwa melalui cinta dan bimbingan, ayah dapat memengaruhi masa depan anak-anak dengan cara yang positif. Konsep Malane Mola menempatkan ayah sebagai agen perubahan yang mendorong kesetaraan gender dan keadilan dalam keluarga.

Program Malane Mola selaras dengan pengarusutamaan gender, yang menekankan pentingnya akses setara antara perempuan dan laki-laki dalam keluarga, termasuk dalam pengambilan keputusan dan pembagian peran. DP3AP2KB berharap Desa Saiyong dapat menjadi percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Melalui inovasi Malane Mola, kami ingin memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuannya sehingga dapat tercipta keluarga yang harmonis dan adil,” ujar Riska Pratiwi. RAM

Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya. Rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. DP3AP2KB optimistis bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif dalam membangun keluarga yang kuat dan masyarakat yang lebih peduli akan pentingnya kesetaraan gender dan pengasuhan berbasis cinta.

(Ram)

BACA JUGA:  Tega Cabuli Adik Ipar di Batui Berulang Kali, Pria Ini Dibekuk Polisi