BeritaDaerahNews

Wakapolres Banggai Kepulauan Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Tambang Batu Gamping

1187
×

Wakapolres Banggai Kepulauan Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Tambang Batu Gamping

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Luwuk Banggai menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Banggai Kepulauan pada Senin, 9 Desember 2024. Aksi ini menyoroti keprihatinan mereka terhadap rencana eksploitasi tambang batu gamping di wilayah Banggai Kepulauan.

Aksi damai tersebut diterima langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Banggai Kepulauan, Kompol Dr. Franky Jefri Rey, S.H., S.Pd., M.H., di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk mempertanyakan legalitas izin tambang serta dampak lingkungan dan sosial yang berpotensi timbul dari kegiatan pertambangan.

Mahasiswa juga mengungkapkan kekhawatiran mereka akan konflik sosial yang dapat terjadi di tengah masyarakat akibat proyek tersebut.

BACA JUGA:  Laka Maut di Toili Barat Motor Vs Truk, Pria Asal Morowali Meregang Nyawa 

Menanggapi aspirasi tersebut, Kompol Franky Jefri Rey menjelaskan bahwa Polres Bangkep berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban guna mendukung iklim investasi yang sehat. Namun, ia menegaskan bahwa kewenangan terkait perizinan usaha pertambangan berada di tangan Pemerintah Provinsi, bukan Polri.

BACA JUGA:  Dimulai 19 Januari, LP3M Unismuh Luwuk Gelar Pembekalan KKN-MB Angkatan 37

“Tugas kami adalah memastikan seluruh proses berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Polri juga siap melakukan pengawasan terhadap setiap aktivitas yang berpotensi melanggar hukum,” jelas Wakapolres.

Terkait isu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), ia menyatakan bahwa penilaian atau penerbitan izin lingkungan sepenuhnya menjadi tanggung jawab instansi teknis terkait, bukan Polri.

“Kami mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi perhatian serius bagi kami. Kami akan berupaya mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini,” tambahnya.

Di akhir pertemuan, Wakapolres mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas wilayah serta bekerja sama mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Mahasiswa berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti, sehingga masalah tambang batu gamping ini dapat diselesaikan dengan adil dan bijaksana.

Aksi ini menjadi momentum penting dalam menyuarakan keprihatinan masyarakat Banggai Kepulauan terhadap dampak eksploitasi sumber daya alam di daerah tersebut. RAM