Banggaikece.id- Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu jalan menuju perubahan. Olehnya, peran anak muda sangat dibutuhkan untuk ambil bagian dalam memilih pemimpin yang baik lima tahun kedepan.
“Saya mau sampaikan, Pilkada adalah jalan menuju sebuah perubahan. Lokomotif perubahan itu diawali dari pemuda. Olehnya saya yakin dan percaya, dengan bergabungnya ribuan pemuda malam ini dalam Generasi Muda Babasalan Berani ikut mengambil peran untuk mewujudkan perubahan itu lewat Pilkada,” ungkap Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dalam sambutannya usai mengukuhkan Relawan Genarasi Muda Babasalan Berani, Kamis malam 24 Oktober 2024 di Graha Pemda Banggai.
Pasangan Calon Gubernur Sulteng nomor urut dua ini kata Anwar Hafid, adalah satu-satunya Paslon yang ada perempuannya. Jika terpilih nanti, maka Cawagub Reny Lamadjido akan menjadi perempuan pertama memimpin Sulteng.
“Saya dan Calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido berdiri di hadapan para anak-anak muda Babasalan, tidak lain dan tidak bukan semata-mata untuk silaturahmi, sekaligus mengukuhkan Barisan Genarasi Muda Babasalan,” kata Anwar Hafid, yang cukup berpengalaman, yakni dua periode menjadi Bupati dan dua periode terpilih Anggota DPR RI.
Maju bertarung di Pilkada Sulteng, Anwar-Reny ingin memberikan solusi terkait persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat di 13 kabupeten/kota.
Olehnya, Ia bersama Reny Lamadjido membulatkan tekad untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu dengan maju di Pemilihan Gubernur Sulteng.
Diuraikannya, banyak sekali masalah, mulai dari masyarakat yang tidak bisa berobat, putus sekolah karena biaya, hingga banyaknya sarjana tapi tidak terserap dunia kerja.
Anwar Hafid juga menyentil kondisi infrastruktur di kepala burung, yang dinilainya belum seratus persen masyarakatnya merdeka. Buruknya infrastruktur, tentu akan menyulitkan masyarakat dalam mobilisasi hasil pertanian.
Olehnya, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu, perlu peran semua pihak, terkhusus para pemuda untuk sama-sama memenangkan Paslon Anwar-Reny.
“Adik-adik, dalam memilih pemimpin itu ada tiga kriteria yang perlu diperhatikan. Pemimpin itu yang paling penting komitmennya. Karena sehebat apapun dia, sekaya apapun dia, kalau tidak komitmen, dia akan mengecewakan kita (masyarakat),” pesan Anwar Hafid
Anwar Hafid pun menjabarkan bagaimana sosok pemimpin yang memiliki komitmen untuk rakyatnya. Ada tiga kriteria, yang menjadi parameter yakni pengalaman, ilmunya dan lihat rekam jejaknya.
Paslon Anwar-Reny, bicara pengalaman, ilmu dan rekam jejaknya tentu tak perlu diragukan lagi. Keduanya memiliki segudang pengalaman, ilmu yang mumpuni dan rekam jejak yang luar biasa.
Sehingga melihat tiga kriteria itu, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny Lamadjio sangat layak untuk memimpin Sulteng.
“Kalau tiga ini adik-adik gunakan untuk menentukan pilihan di Pilkada, Insya Allah tidak akan kecewa dan melahirkan Pemimpin yang berkualitas,” katanya. (*)
