BeritaNews

Dinas P2KBP3A Banggai Gelar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMAN 1 Bunta dan SMAN 1 Nuhon 

842
×

Dinas P2KBP3A Banggai Gelar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMAN 1 Bunta dan SMAN 1 Nuhon 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Tidak henti-hentinya, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, di bawah pimpinan Kadis Faisal Karim menggelar sosialisasi sekolah ramah anak (SRA).

Kali ini, sosialisasi yang dipimpin Kepala Bidang P3A Dinas P2KBP3A Banggai, Siti Evlien Desianthi, SH, M.Si., itu menyadari dua sekolah yang ada di Kecamatan Bunta dan Nuhon.

Dua sekolah yang menjadi lokasi kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak ini adalah SMAN 1 Bunta dan SMAN 1 Nuhon.

Adapun tim sosialisasi yang turun ke sekolah adalah Bidang P2KTPA dan Unit PPA Polres serta melibatkan langsung Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

BACA JUGA:  Tabrakan Hebat Terjadi di Singkoyo Vixion Vs Sonic

“Sosialisasi dilaksanakan sejak kemarin sampai hari ini, yakni Kecamatan Bunta dan Nuhon,” kata Kabid P3A Dinas P2KBP3A Banggai, Siti Evlien Desianthi, SH, M.Si, kepada media ini, Selasa 22 Oktober 2024.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, pihak sekolah maupun para siswa begitu antusias. Para siswa tampak semangat mengikuti rangkaian materi dalam kegiatan sosialisasi SRA tersebut.

Kabid Siti Evlien Desianthi, SH, M.Si., mengatakan, kegiatan ini bertujuan 

BACA JUGA:  Seru! Putra Jagal dan Tanjung Tuwis Bertemu di Babak 8 Besar Danki Cup 2024

untuk memenuhi dan menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari tindak kekerasan.

“Sehingga pemerintah mewujudkan SRA menjadi salah satu upaya dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak selama berada di sekolah dengan konsep SRA ”BARISAN” Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri dan Nyaman,” beber Siti Evlien Desianthi, SH, M.Si.

Pada kesempatan itu Kabid P3A Dinas P2KB-P3A Kabupaten Banggai juga menyampaikan sambutan Kepala Dinas dengan memperkenalkan Inovasi Dinas P2KB-P3A yaitu Sistem Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan (Sicakap).

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Non-ASN Geruduk Kantor Bupati, DPRD, dan BKPSDM Bangkep Tuntut Keadilan

Inovasi ini sebagai wujud memberikan kemudahan untuk melaporkan tindak kekerasan terhadap Perempuan dan Anak serta mempermudah mendapatkan Konseling, Informasi dan Edukasi terhadap tindak kekerasan Perempuan dan Anak.

Selain itu, juga diperkenalkan inovasi Dinas P2KB-P3A yaitu Gerakan 1821. Gerakan ini dimaksudkan agar para orang tua memberikan waktu selama Tiga Jam dimulai dari 18.00 sampai dengan 21.00 kepada anak untuk bermain, berbicara dan belajar bersama dan meinggalkan kesibukan menggunakan Smartphone (HP) baik orang tua maupun anak. (*)