BeritaDaerahHukumNews

Ironis! Kasus Bunuh Diri Marak di Banggai, Ini Pesan Kapolres

710
×

Ironis! Kasus Bunuh Diri Marak di Banggai, Ini Pesan Kapolres

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Ironis, maraknya kasus bunuh diri di Kabupaten Banggai membuat pihak kepolisian meningkatkan fungsi Bhabinkamtibmas untuk dapat mengawasi keluhan dan permasalahan warga.

Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, banyak motif yang menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya. 

Terutama masalah ekonomi maupun kebutuhan hidup. Ia pun meminta kepada jajaran agar lebih aktif mengingatkan warga.

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Non-ASN Geruduk Kantor Bupati, DPRD, dan BKPSDM Bangkep Tuntut Keadilan

“Banyak keluarga, saudara yang mungkin frustasi karena ekonomi. Tidak hanya di Banggai, daerah lain pasti ada,” kata Kapolres, Minggu (20/10/2024).

Kapolres meminta melalui Bhabinkamtibmas untuk identifikasi dilakukan bersama stakeholder terkait guna mencari akar permasalahan dan mencari solusinya.

“Intinya permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah binaan itu, kita harus lebih peka,” ujarnya. 

BACA JUGA:  Gardira FC dan Halimun FC Raih Kemenangan di Babak Penyisihan Futsal Solidarity Cup for Palestina 2025

AKBP Putu mengungkapkan, seperti kasus gantung diri yang terjadi kemarin, diduga dilatar belakangi factor ekonomi. Sehingga, korban diduga frustasi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Dia menjelaskan, aktifkan lebih masif door to door sekaligus mengimbau masyarakat untuk memberikan pemahaman keagamaan.

“Apapun agamanya yang namanya bunuh diri itu tidak dibenarkan oleh agama,” tuturnya.

BACA JUGA:  Thower FC, Bintang Akambars FC, dan MZ A FC Raih Kemenangan di Penyisihan Futsal Open Turnamen Solidarity Cup for Palestina 2025

Selain itu, menyikapi kejadian kasus bunuh diri tersebut, tentu harus dicari akar penyebabnya. Apakah karena faktor ekonomi, rumah tangga, kecanduan narkoba atau judi online.

“Imbauan kepada masyarakat, ibadah ditingkatkan, tingkatkan kepeduliaan sekitar. Bhabinkamtibmas dikewilayahan bisa memberikan pencegahan preventif,” pungkasnya. (*)