Banggaikece.id – Dalam upaya pembentukan dan penguatan karakter anak, selain dari pendidikan formal yang didapatkan di bangku sekolah dan lingkungan keluarga, Dinas DP3AP2KB kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melaksanakan kegiatan edukasi anak di Mesjid Pemda Nur Hidayah Salakan.Selasa, 15 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang dilaksanakan setiap bulan sebagai partisipasi aktif atas eksistensi Mesjid Pemda Nur Hidayah Salakan yang telah ditetapkan sebagai RIRA (Rumah Ibadah Ramah Anak).
Kegiatan rutin ini juga bertujuan guna menjadi bagian penting dari upaya pembentukan dan penguatan karakter anak, selain dari pendidikan formal yang didapatkan di bangku sekolah dan lingkungan keluarga, karena Masjid ramah anak berfungsi sebagai ruang publik untuk ibadah dan tempat berkumpul bagi anak-anak.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua DWP unit DP3AP2KB bersama jajaran pengurus dengan agenda pemberian materi edukasi ringan yang disesuaikan dengan usia anak-anak yang juga merupakan peserta didik Taman Pengajian Al-Qur’an Mesjid Nur Hidayah Salakan.
Edukasi yang dilaksanakan mengambil topik bagaimana menjaga diri dari potensi ancaman kekerasan baik kekerasan fisik maupun seksual yang marak terjadi dengan pelaku yang berasal dari lingkungan sekitar maupun predator anak, karena semakin hari kasus kekerasan terhadap anak menunjukkan peningkatan yang memprihatinkan.
Antusiasme anak-anak mengikuti kegiatan ini cukup tinggi karena selain dibawakan dengan cara yang menyenangkan, juga diselingi dengan pemberian kuis-kuis berhadiah bagi yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang sudah diterima.
“Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap bulan di mana topik yang dibawakan berbeda-beda. Kali ini selain edukasi ringan tentang pentingnya perlindungan anak dan lingkungan pertemanannya, kami juga mencoba mengasah kembali pengetahuan mereka akan Asmaul Husna, yaitu nama-nama baik Allah subhanahu wa ta’ala yang sesuai dengan sifat-sifatnya yang sempurna”, jelas Ketua DWP DP3AP2KB Sri Megawati Adnan.
Disinggung tentang rutinitas pemberian kuis-kuis di akhir materi, ia menjawab bahwa itu selalu dilakukan guna mengetahui sejauh mana materi edukasi yang diberikan terserap oleh anak-anak.
“Sengaja di setiap pertemuan selalu kami tutup dengan pemberian kuis kuis berhadiah yang terkait dengan materi, agar setiap pertemuan edukasi menjadi momen yang menyenangkan bagi mereka” tutupnya.
Seperti diketahui bahwa masjid Pemda Nur Hidayah Salakan telah ditetapkan oleh Bupati Banggai Kepulauan sebagai salah satu Rumah Ibadah Ramah Anak dan baru-baru ini menyabet penghargaan sebagai Juara 1 Mesjid Ramah Anak & Perempuan tingkat Nasional mewakili Propinsi Sulawesi Tengah.
Selayaknya prestasi ini dipertahankan oleh semua pihak serta stake holder terkait dengan tetap menjaga eksistensi dan keberlangsungannya dengan baik, di antaranya adalah dengan menambah fasilitas-fasilitas pendukung dan ragam kegiatan positif yang disukai anak-anak.(RS)**
