BeritaDaerahNews

Bangkep Krisis Listrik, Seolah PLN Permalukan Pj Bupati di Tengah Program Peningkatan Layanan Listrik 24 Jam

697
×

Bangkep Krisis Listrik, Seolah PLN Permalukan Pj Bupati di Tengah Program Peningkatan Layanan Listrik 24 Jam

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id-  Masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan(Bangkep) menjadi resah dan marah dengan adannya pemadaman arus listrik terjadwal yang dilakukan oleh PLN Ranting Salakan.

Pemadaman arus listrik oleh pihak PLN ranting Salakan, sudah terjadi sejak bulan Maret 2024 sampai bulan september 2024 atau  7 bulan  lamanya terjadi pemadaman. 

Pemadaman bergilir arus listrik di 12 kecamatan yang ada dikabupaten Bamggai Kepulauan berdampak besar pada perputaran ekonomi masyarakat. 

Ratusan Toko,Kios,Warung makan dan kos-kosan serta hotel/penginapan mengalami kerugian besar akibat adanya pemadaman bergilir arus listrik  selain itu banyak barang eloktronik milik masyarakat yang mengalami kerusakan dari adanya pemadaman bergilir arus listrik.

BACA JUGA:  Forum Perlindungan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Banggai Dikukuhkan, Pertama di Sulteng

Kepala  PLN Ranting Salakan  Amelky  kepada sejumlah awak media menyatakan pemadaman arus listrik terjadwal dikarenakan ada beberapa unit mesin pembangkit  mengalami Kerusakan dan saat ini masih  dalam proses perbaikan.

“Kami masih terus berupaya melakukan perbaikan mesin agar sistem kelistrikan di daerah Banggai kepulauan segera normal kembali,” ungkapnya.

Tentu saja selama 7 bulan lamannya pemadaman bergilir  yang dilakukan oleh PLN ranting Salakan ini sangat tidak sejalan bahkan disebut tidak mendukung program pemda Bangkep dalam peningkatan jam operasi  pelayanan Listrik interkoneksi 24 jam menjadi salah satu prioritas kepemimpinan  Pj.Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir 

BACA JUGA:  Di Hadapan Masyarakat Bualemo, Ahmad Ali Akan Prioritaskan Perbaikan Jalan Hingga Bangun Rumah Sakit Pratama 

Program peningkatan jam operasi pelayanan Listrik interkoneksi 24 jam merupakan salah satu upaya dan perjuangan dari orang nomor satu di pulau Peling untuk menyelesaikan  persoalan kebutuhan listrik di 141 desa dan 12 kecamatan yang ada di wilayah Banggai Kepulauan.

Apa yang terjadi beberapa bulan ini pemadaman listrik terjadwal dengan alasan adanya kerusakan mesin pembangkit dinilai mempermalukan  bagi pemerintah saat ini yang serius menyelesaikan  persoalan kebutuhan listrik diseluruh desa dibanggai kepulauan.

BACA JUGA:  PT KLS Tegaskan Izin HGU Dalam Proses Pembaharuan Sesuai Arahan Instansi Berwenang 

Menyikapi keresahan masyarakat terkait pemadaman listrik bergiliran PJ. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir mengatakan bawah PLN adalah perusahan milik Negara bukan milik daerah yang bisa diintervensi oleh Bupati. 

“Saya sudah berulang kali menyampaikan keluhan dan keresahan masyarakat pada kepala PLN  ranting salakan. Dan jawaban PLN ada gangguan kerusakan pada mesin pembangkit Listrik,” tandasnya. (RS)**