BeritaDaerahNews

Workshop Nasional BPJS Kesehatan, Timboel Siregar Sorot Kasus Miris Bumil Ditandu di Luwuk

811
×

Workshop Nasional BPJS Kesehatan, Timboel Siregar Sorot Kasus Miris Bumil Ditandu di Luwuk

Sebarkan artikel ini
Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menyorot kasus miris seorang ibu hamil di Kota Luwuk yang harus ditandu untuk mendapat pelayanan kesehatan. FOTO: JAJAD SUDRAJAD/BANGGAIKECE.ID
Example 300250

Banggaikece.id- Kasus ibu hamil (hamil) yang harus ditandu menuju Puskesmas Biak, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi topik sorotan di agenda workshop media bertajuk ‘Satu Dekade JKN Melayani Negeri’. 

Agenda yang berlangsung secara luring dan daring itu melalui fasilitas zoom meeting. Seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia mengundang pewarta di daerah masing-masing. 

Tak terkecuali, BPJS Kesehatan Cabang Luwuk yang mengikuti workshop bersama sejumlah media melalui zoom meeting, Rabu (25/9/2024). 

BACA JUGA:  Dispar Banggai Dapat Kunjungan Pj Bupati Aceh Besar dan Pjs Bupati Raziras

Sorotan itu disampaikan Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar di agenda workshop tersebut. 

Timboel menjelaskan bahwa masalah kesehatan tak hanya menjadi urusan di sektor kesehatan saja, tapi membutuhkan keterlibatan lembaga lainnya. 

Timboel lalu menyorot kondisi miris yang dialami warga Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara yang sedang hamil. Warga tersebut harus ditandu akibat tak tersedianya infrastruktur jalan. 

Selain Timboel, sejumlah pembicara hadir di media workshop. Mereka adalah,  Gufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Emanuel Melkiades Leka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

BACA JUGA:  Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Pria di Kampus Untika Luwuk

Warga di salah satu dusun di Desa Biak sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Mereka yang mengalami sakit, warga saling membantu menandu membawa ke puskesmas. 

Berpuluh tahun warga dusun Desa Biak itu tak dijamah pembangunan infrastruktur. Padahal, Kecamatan Luwuk Utara terbilang sebagai wilayah penyangga ibu kota. 

Mirisnya lagi, kebutuhan infrastruktur itu sudah diajukan beberapa lagi. Sayangnya, hingga saat ini tak pernah terwujud. Warga setempat hanya mendapatkan janji belaka. 

BACA JUGA:  Selamat, Kajari Balut Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude di Unsrat Manado

Warga Dusun II Kohoboti, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai mengeluhkan tak tersedianya infrastruktur jalan di lingkungan mereka, khususnya akses jalan menuju Puskesmas Biak.

Keluhan itu sempat viral yang diungkap salah satu Ketua RT, Dusun II, Desa Biak, Moh. Rinto Ibrahim. Pernyataan Rinto itu diketahui dari unggahannya berbentuk video. Video itu berdurasi 1 menit 54 detik. (*)