BANGGAI KECE – Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, mendorong Universitas Tompotika (Untika) Luwuk untuk membuka program studi kedokteran.
Dorongan tersebut disampaikan karena tingginya minat masyarakat terhadap program studi di bidang kesehatan, khususnya kedokteran.
“Semoga ke depan Untika Luwuk dapat juga membuka program pendidikan kesehatan, utamanya kedokteran,” ujar Wabup Furqanuddin Masulili saat membawakan sambutan mewakili Bupati Banggai pada acara Wisuda Untika Luwuk Angkatan XXXII, Selasa (16/12/2025), di Hotel Estrella Luwuk.
Menurutnya, sumber daya manusia, khususnya tenaga dokter di Kabupaten Banggai, dinilai cukup mumpuni untuk menunjang pembukaan program studi kedokteran sebagai dosen dan tenaga pengajar.
“Kalau kita lihat, sudah banyak dokter ahli dan dokter umum di Banggai. Kita belajar dari Universitas Alkhairaat Palu yang sudah membuka program kedokteran. Kalau Universitas Alkhairaat Palu bisa, kenapa Untika Luwuk tidak?” tantang Wabup.
Wabup menegaskan, dorongan kepada kampus biru di bawah kepemimpinan Rektor Taufik Bidullah tersebut sejalan dengan tingginya minat masyarakat dan kebutuhan daerah.
“Nah, ini perlu dicermati dan dipertimbangkan. Barangkali bisa diprogramkan ke depan oleh Pak Rektor,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Banggai selaku perwakilan Pemerintah Daerah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Untika Luwuk yang selama ini telah berkontribusi besar dalam melahirkan sumber daya manusia di Kabupaten Banggai.
Sebagai Pembina Untika Luwuk, Wabup mewakili Bupati Banggai menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung Untika Luwuk agar ke depan dapat sejajar dengan universitas-universitas ternama di Indonesia.
“Saya juga menyampaikan selamat kepada Pak Rektor yang terpilih kembali untuk periode kedua. Semoga dengan terpilihnya kembali, Untika Luwuk bisa semakin maju dan jaya,” harapnya.
Sementara itu, LLDIKTI Wilayah XVI yang diwakili Dr. Irwan Khalid, M.Si., berharap Untika Luwuk di bawah kepemimpinan Rektor Taufik Bidullah dapat mewujudkan tantangan yang disampaikan Pemerintah Daerah Banggai.
“Tadi dikatakan, kalau Alkhairaat bisa, kenapa Untika tidak. Semoga Untika Luwuk dapat mewujudkan harapan Pemda untuk membuka program studi kedokteran,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menegaskan kepada para orang tua dan wali mahasiswa bahwa memilih Untika Luwuk sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi merupakan pilihan yang tepat. Menurutnya, kualitas Untika Luwuk tidak kalah dengan perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa.
“Olehnya itu, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perguruan tinggi di daerah. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, pada Wisuda Angkatan XXXII ini, Untika Luwuk meluluskan 489 sarjana baru, yang terdiri dari 90 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 37 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 125 lulusan Fakultas Ekonomi, 66 lulusan Fakultas Hukum, 43 lulusan Fakultas Teknik, 29 lulusan Fakultas Pertanian, serta 99 lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat. (*)




