BANGGAI KECE- SORONG – Gereja Kemah Injil (KINGMI) Jemaat Bukit Zaitun Sorong menggelar Ibadah Gerbang Natal pada Selasa, 16 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jemaat Bukit Zaitun Sorong yang beralamat di Jalan SD Negeri 25, Jalan Klagete Belakang, Kelurahan Klagete, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Ibadah Gerbang Natal tersebut mengusung tema sentral KINGMI Sinode di Tanah Papua, “Kelahiran Yesus Kristus Jadi Raja Damai, Natal Menghadirkan Kemuliaan Allah dan Damai Sejahtera bagi Umat-Nya”, dengan teks Alkitab Lukas 2:14. Adapun subtema yang diangkat yakni “Melalui Natal Raja Damai, Umat-Mu Menjadi Pembawa Berita Damai.”
Rangkaian acara inti dipersiapkan oleh panitia dengan protokol Selina Pekei, Singres, Ina, Iren, dan Pelince. Musik pengiring dibawakan oleh Nataniel, sementara pembawa acara dipandu oleh Bapak Nahor Dogomo. Doa pembukaan dipimpin oleh Gembala Sidang Jemaat Bukit Zaitun, Pdt. Gerson Ongge, S.Th.
Ibadah Gerbang Natal ini dirayakan dan diisi dengan berbagai kesaksian iman, baik dari pemuda jemaat, perwakilan Gereja Katolik, maupun jemaat tetangga yang turut hadir dalam perayaan tersebut.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemasangan lilin. Pemasangan lilin didampingi oleh Nonya Norice Nawipa, dengan tujuh tiang lilin yang dipasang oleh perwakilan jemaat, antara lain Ketua Klasis Sorong–Fakfak, pendeta, panitia Natal, serta perwakilan dari Gereja Katolik yang mengikuti Ibadah Gerbang Natal Jemaat Bukit Zaitun. Doa berkat atau doa syafaat dalam prosesi ini dipimpin oleh Pdt. Dominggus Bobi, M.Th.
Penyampaian sabda Firman Tuhan dipimpin oleh Ketua Klasis Sorong–Fakfak, Pdt. Sepeyel Momot, Amd., S.Sos., dengan mengutip teks Alkitab dari Kitab Injil Matius 28:19. Dalam khotbahnya, Pdt. Sepeyel Momot menegaskan tentang kelahiran Yesus Kristus di tanah Betlehem, tanah Yudea, yang diberitakan melalui malaikat Gabriel kepada Maria.
“Damai bukan pertengkaran. Bagi umat yang hadir dalam ibadah Gerbang Natal ini, damai itu datang dari Allah dan damai merupakan kehendak Allah sendiri,” tandas Pdt. Sepeyel Momot dalam pemaparannya.
Sementara itu, Panitia Natal Jemaat Bukit Zaitun melalui laporan yang disampaikan oleh Niel Tagi mengungkapkan bahwa total biaya kontribusi pelaksanaan Ibadah Gerbang Natal Tahun 2025 sebesar Rp13.815.000, dengan sisa saldo Rp400.000.
“Atas nama pribadi dan panitia Natal, kami mengucapkan Selamat Natal dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2026,” tutupnya. (*)
Penulis: Jeri P. Degei
