Banggaikece.id — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Cipta Karya Kabupaten Banggai Kepulauan merilis progres sementara empat proyek pekerjaan fisik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahun Anggaran 2025, Rabu (10/12).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Cipta Karya, Aswanto, ST., MT., menyampaikan bahwa berdasarkan laporan progres triwulan III per 31 November 2025, seluruh proyek SPAM menunjukkan capaian signifikan.
“Kami akan terus memantau perkembangan pelaksanaan empat proyek SPAM yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan APBN Tahun 2025,” ujarnya.

Berikut progres empat pekerjaan SPAM per 31 November 2025:
1. Proyek SPAM Kecamatan Buko
Dikerjakan oleh CV Lagili Putra dengan konsultan pengawas CV Babasal Teknik, proyek ini mencatat progres tertinggi yakni 85,745 persen.
Nilai kontrak sebesar Rp1.352.998.800, dimulai pada 16 Juli 2025 dan ditargetkan selesai 12 Desember 2025 dengan masa kerja 150 hari kalender.
2. Proyek SPAM Desa Ladonan Bebeau, Kecamatan Buko Selatan
Dikerjakan oleh CV Karya Media Mandiri bersama CV Babasal Teknik Consultant, proyek ini telah mencapai 75,635 persen.
Nilai kontrak Rp1.713.500.000, dengan jadwal pelaksanaan 16 Juli hingga 12 Desember 2025.
3. Proyek SPAM Desa Manggalai, Kecamatan Tinangkung
Dilaksanakan oleh CV Armasta dengan pengawas CV Zhafran Engineering Consultant, proyek ini mencatat progres 80,356 persen.
Nilai kontrak Rp3.134.707.900, bersumber dari DAK dan Silpa DAK 2025, dengan masa kerja 150 hari kalender sejak 16 Juli hingga 12 Desember 2025.
4. Proyek Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan IKK Kecamatan Tinangkung Utara (Lanjutan)
Nilai pagu Rp1.995.000.000, dikerjakan oleh CV Mutu Energi Membangun, dan telah mencapai progres 74,608 persen.
Pembangunan infrastruktur air bersih ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mendorong percepatan pengembangan wilayah serta meningkatkan kualitas hidup warga Banggai Kepulauan.
Aswanto berharap seluruh kegiatan berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat setempat. (Ram)*




