BANGGAI KECE- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Luwuk menggelar Tax Goes To Campus di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Rabu 10 Desember 2025.
Kegiatan yang berlangsung di ruangan Pascasarjana Unismuh Luwuk itu dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Wahyudin Rahman.
Peserta dalam kegiatan Tax Goes To Campus ini merupakan mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan dihadiri dua narasumber dari KPP Pratama Luwuk. Dua narasumber itu adalah Rahmi Kasi Pelayanan KPP Pratama Luwuk, dan Sahrul.
Mewakili KPP Pratama Luwuk, Kasi Pelayanan, Rahmi menyampaikan terima kasih kepada kampus hijau, atas sambutan luar biasanya dalam kegiatan ini.

Ia menegaskan, bahwa kegiatan Tax Goes To Campus ini merupakan hal yang sangat penting, karena untuk membangun kesadaran kepada penerus bangsa sejak dini.
Melalui kegiatan ini, nantinya KPP Pratama akan memberitahukan betapa pentingnya pajak bagi negara ini.
“Kenapa pajak penting, kenapa ada pajak, kenapa harus ada pajak? Teman-teman mahasiswa, kita ketahui bahwa 70 persen pembangunan negara ini, bersumber dari pajak,” kata Rahmi.
Olehnya, kegiatan ini kata dia, sangat penting untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya pajak.
Sementara itu, Dekan FEB Unismuh Luwuk, Dr. Wahyudin Rahman menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPP Pratama Luwuk atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Apalagi ini yang terakhir (kegiatan KPP Pratama di kampus) tahun 2025. Tentunya kami sangat mengapresiasi,” katanya.
Kegiatan ini kata Dekan, tentu akan menambah khasanah pengetahuan bagi mahasiswa dan meningkatkan kesadaran tentang pajak.
“Membela negara itu tidak harus angkat senjata atau bambu runcing, tapi membayar pajak juga bagian membela negara. Sebagaimana tema ‘Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara’,” tuturnya.
Menurutnya, pajak tidak hanya pada sektor pembangunan tapi juga membiayai sektor pendidikan seperti beasiswa hingga infrastruktur pendidikan dan lainnya.
Olehnya, kegiatan hari ini sangat penting untuk diikut mahasiswa agar memahami betapa pentingnya pajak bagi kemaslahatan masyarakat.
Ia berharap, tidak hanya soal pajak, tapi narasumber juga bisa membagikan informasi tentang inovasi-inovasi teknologi yang dimiliki instansi tersebut.
“Kami harap, jangan bosan-bosan untuk melakukan kegiatan di Unismuh Luwuk,” tandasnya. (*)




